KOTA BIMA, Warta NTB – Relawan Demokrasi (Relasi) Basis Keagamaan didampingi Komisioner KPU Kota Bima, Yety Safriati S Sos memberikan sosialisasi untuk jamaah Gereja Katolik Santo Yusuf, Minggu (3/3/2019) pagi. Kegiatan sosialisasi tersebut berjalan maksimal. Dan respon dari jamaah Gereja Katolik Santo Yusuf pun cukup antusias.
Koordinator Relasi Basis Keagamaan, Fajrin dalam sosialisasi tersebut memberikan penjelasan tentang banyak hal. Mulai dari kapan pelaksanaan Pemilu 2019, syarat menjadi pemilih dan syarat memberikan hak suara di TPS.
Kemudian, jenis surat suara yang akan diterima oleh pemilih dan juga tata cara pencoblosan. Pada penyampaian akhir, Fajrin mengajak semua jamaah Gereja Katolik Santo Yusuf untuk ramai-ramai ke TPS untuk memberikan hak suara.
“Berikan hak pilih anda, golput bukan pilihan,” ujarnya.
Sementara Komisioner KPU Kota Bima, Yety Safriati S Sos pada kesempatan itu memberikan penjelasan tentang beberapa hal. Satu diantaranya tentang pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Penyampaian materi tersebut mendapat respon positif dari peserta sosialisasi. Diakhir sosialisasi tersebut, perwakilan jamaah Gereja Katolik Santo Yusuf menyampaikan terimakasih untuk Relasi Basis Keagamaan dan KPU Kota Bima.
“Terimakasih atas sosialisasi yang dilakukan, kami sangat bersyukur. Beberapa hal yang tadinya belum kami pahami, sekarang semuanya sudah jelas,” tutur perwakilan jamaah.
Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan foto bersama. (WR-Jul)
