Pria di Parangina Ditangkap Usai Babak Belur Dihajar Warga, Ketahuan Lecehkan IRT

1110

KOTA BIMA, Warta NTB– Ada-ada saja peristiwa hukum yang terjadi ditengah masyarakat akhir-akhir ini. Kali ini seorang pria yang berinisial SA (42) warga Parangina, Kecamatan Sape babak belur dihajar warga.

Ia dikeroyok setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT). Aksinya ketahuan setelah teriakan korban didengar oleh warga sekitar.

Beruntung jajaran Polsek Sape Polres Bima Kota yang diback up Tim Puma 2 Sat Reskirm Polres Bima Kota, sigap mengamankan terduga pelaku dari amukan massa yang terus ingin menghakiminya.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Selasa (25/1/2022) malam menjelaskan, peristiwa pelecehan seksual hingga berujung terduga dihakimi massa berawal dari terduga inisial SA hendak berbuat tidak senonoh alias mengajak bersetubuh seorang ibu rumah tangga warga warga Parangina.

“Ibu rumah tangga itu tengah buang air besar di sungai di desa setempat. Tiba-tiba datang terduga dalam keadaan telanjang menghampiri korban dan meminta korban melayani nafsu bejatnya dengan berujar meminta sedikit dalam bahasa Bima,” katanya.

Lebih Kasat menceritakan, korban yang merasa takut dengan kondisi terduga yang hendak berbuat tidak senonoh padanya dan langsung berteriak meminta tolong pada warga.

”Seketika warga pada datang dan mengejar terduga pelaku yang langsung melarikan diri,” jelas Reyendra.

Tidak berselang lama lanjut Kasat, terduga pelaku kemudian dapat diamankan oleh personel Polsek Sape.

“Guna terjaganya Sitkamtibmas tetap kondusif Tim Puma 2 langsung menuju Polsek Sape dan selanjutnya membawa dan mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Polres Bima Kota,” ungkapnya. (RED)