Pria di Mataram Ditemukan Tewas di Selokan

741
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Warta NTB, Mataram – Seorang pria berusia 64 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah selokan di Lingkungan Belatung, Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Jumat (24/01/2025).

Korban, yang diketahui berinisial IGS dan berprofesi sebagai buruh nelayan, diduga jatuh ke dalam selokan karena penyakit epilepsinya kambuh.

Menurut informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi kejang-kejang di dalam selokan. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke aparat lingkungan dan Bhabinkamtibmas setempat.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Mataram yang bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, SH dalam keterangannya kepada media menjelaskan kronologi kejadian.

“Korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi kejang-kejang di selokan. Diduga, korban jatuh karena penyakit epilepsinya kambuh. Warga langsung melapor ke petugas, dan kami segera melakukan evakuasi serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP),” jelasnya.

Setibanya di lokasi, petugas bersama warga sekitar mengangkat korban dari selokan ke daratan. Selanjutnya, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban dan Puskesmas setempat. Korban akhirnya dibawa ke rumahnya oleh anaknya, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Salah satu saksi yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengungkapkan bahwa ia mendengar suara benda jatuh ke selokan saat sedang menyapu halaman,” ujar Kapolsek Mataram.

Warga sekitar segera berinisiatif menginformasikan kejadian tersebut kepada aparat lingkungan dan Bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melakukan autopsi.

“Keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai takdir. Tidak ada indikasi unsur kekerasan dalam kejadian ini, dan semua pihak menyepakati untuk tidak melanjutkan proses autopsi,” jelas AKP Mulyadi.

Kasus ini telah ditutup tanpa penyelidikan lebih lanjut karena tidak ditemukan unsur kriminalitas. Polsek Mataram memastikan bahwa korban meninggal akibat faktor medis, sesuai keterangan saksi dan keluarga. (WR-Syam)