Polisi Evakuasi Penumpang Kapal Terbakar di Perairan Sumbawa

630

Warta NTB, SUMBAWA – Insiden kapal terbakar menimpa KM Putra Tunggal saat melintas di perairan Desa Sebotok, Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/1/2025) siang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, berkat laporan cepat masyarakat serta kesiapsiagaan personel patroli Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB yang segera membantu proses evakuasi terhadap penumpang.

Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol. Andree Ghama Putra, S.IK menjelaskan, kapal yang mengangkut 10 orang, termasuk nakhoda dan anak buah kapal (ABK). Semua berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.10 WITA, Sabtu siang, saat KM Putra Tunggal berlayar dari Pelabuhan Badas menuju Pelabuhan Sebotok. Penyebab kebakaran dari informasi sementara diduga berasal dari kebocoran pada badan kapal yang memicu korsleting listrik di ruang mesin,” ungkap Kombes Andree dalam keterangannya di Mataram.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas, kebakaran terjadi ketika percikan api akibat korsleting pada aki menyambar tangki bahan bakar di bagian buritan kapal. Api dengan cepat membesar, memaksa seluruh penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.


Sejumlah warga yang melihat kejadian itu vsegera menghubungi Pos Pantau Ditpolairud Polda NTB. Tim patroli yang menerima laporan bergerak cepat lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

“Tiba di lokasi, petugas segera menyelamatkan para penumpang yang berada di laut termasuk membantu mereka mengamnkan barang berharga yang ada di atas kapal. Untuk unit Kapal motor yang terbakar juga telah dikandaskan di perairan Desa Sebotok untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol. Andre.

Dirpolairud Polda NTB menekankan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kondisi mesin dan sistem kelistrikan kapal. Menurutnya, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi operator kapal untuk meningkatkan perhatian terhadap aspek keselamatan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau semua kapal, baik yang mengangkut penumpang maupun barang, agar rutin menjalani inspeksi teknis guna menghindari kejadian serupa,” tegas Kombes Andree.

Penanganan cepat dalam kejadian ini menunjukkan kesiapan Ditpolairud Polda NTB dalam menjaga keamanan wilayah perairan. Kombes Pol. Andree menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengedepankan keselamatan masyarakat dalam setiap aktivitas ekonomi maupun transportasi laut.

“Keselamatan masyarakat di wilayah perairan adalah prioritas kami. Kami akan terus memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” pungkas Kombes Andre. (WR-Syam)