Polda NTB Tegaskan Isu Penculikan Anak HOAX, Penyebar Isu Akan Ditindak

2050

Mataram, wartantb.com – Informasi atau berita HOAX (bohong) tentang isu penculikan anak saat ini sedang santer di media sosial, bahkan isu tersebut terus bergulir di tengah masyarakat sehingga menimbulkan keresahan orang tua.

Menanggapi masalah ini, Polisi Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti seperti yang dilansir  tribratanews.ntb.polri.go.id, Selasa (21/3/2017) mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum pernah menerima laporan tentang penculikan anak.

“Dari hasil pengecekan dan data-data dari Bhabinkamtibmas, Polsek-Polsek dan Polres-Polres jajaran Polda NTB, tidak ada laporan tentang kasus penculikan anak,” ujar Tri di ruang kerjanya Selasa, (21/3/2017).

Perwira Menengah berpangkat melati dua itu menegaskan bahwa pihak Polda NTB akan segera mengambil langkah untuk meredam isu yang terus bergulir di masyarakat.

“Polda NTB akan segera melakukan penindakan kepada penyebar isu/hoax sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Stop hoax isu penculikan anak, masyarakat diminta agar lebih selektif dalam menerima atau menyebarkan informasi, baik melalui pesan singkat maupun media sosial lainnya yang kebenarannya masih diragukan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Tetap tenang dan waspada tanpa mengurangi perhatian bagi si buah hati,” tutupnya.

Masyarakat seharusnya tidak usah resah, ada penculikan ataupun tidak karena anak usia balita memang perlu pengawasan dan perhatian ekstra. Bahkan usia anak-anak dan remaja pun perlu pengawasan orang tua. (tribatanewsntb/wr)