PLN Pulihkan Aliran Listrik Pascabanjir di Lombok Timur

1457
PLN juga mengimbau untuk memastikan seluruh instalasi dalam rumah dalam keadaan aman (kering) sebelum menyalakan aliran listrik. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari sengatan arus listrik.

Mataram, Wartantb.com — Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Area Mataram melakukan pemulihan pasokan listrik ke wilayah di Kabupaten Lombok Timur yang diterjang banjir bandang, Sabtu (18/11/2017).

“Bencana alam tersebut menimbulkan kerusakan pada beberapa infrastruktur kelistrikan. Satu hari pascabanjir banjir bandang, kami langsung melakukan pemulihan,” kata Manajer PLN Area Mataram Chaidar Syaifullah, di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan kerusakan infrastruktur kelistrikan paling parah terjadi di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Derasnya arus banjir menyebabkan enam gardu distribusi terendam dan tiga Jaringan Tegangan Rendah (JTR) hanyut. Selain itu, sebanyak 24 tiang JTR dan tujuh tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan 425 pelanggan tidak bisa menikmati aliran listrik.

Pascakejadian, sebanyak 50 petugas dari berbagai rayon yang ada di Pulau Lombok, ditambah Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ke lokasi banjir. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pengecekan dan perbaikan jaringan.

“Alhamdulillah, listrik mulai normal, tiang yang hanyut telah diganti, begitu juga dengan kabel JTR. Hanya ada beberapa sambungan rumah yang belum terpasang, disebabkan rumahnya rusak parah atau hanyut,” ujarnya.

Hingga Minggu malam (19/11/2017), kata Chaidar, tiga tiang JTR yang hanyut telah didirikan kembali. Selain itu, sebanyak 24 tiang JTR dan tujuh tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang mengalami kerusakan telah diperbaiki. PLN juga telah mengganti kabel JTR sepanjang 250 meter dan menambah pengaman untuk enam tiang JTM.

Demi keamanan, pihaknya akan menyiagakan beberapa petugas di lokasi rawan banjir, sehingga ketika banjir terjadi listrik dapat langsung dipadamkan.

Selain itu, PLN juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada PLN jika banjir mulai terjadi.

“Kami mohon maaf jika sewaktu-waktu listrik harus kami padamkan, ini terpaksa kami lakukan demi keamanan warga. Jadi bisa saja misalnya rumahnya tidak banjir, tapi kok padam, ini mungkin karena satu alur jaringan. Kami juga mohon bantuan untuk melaporkan kepada PLN, jika sewaktu-waktu banjir mulai terjadi,” katanya.

Selain itu, demi keamanan, PLN juga mengimbau untuk memastikan seluruh instalasi dalam rumah dalam keadaan aman (kering) sebelum menyalakan aliran listrik. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari sengatan arus listrik.

Untuk informasi layanan pelanggan dapat melalui contact center PLN 123 atau (kode area) 123 jika menggunakan telepon genggam, situs www.pln.co.id, twitter @pln_123, facebook PLN 123, ataupun melalui aplikasi PLN Mobile. Namun jika sifatnya darurat, seperti banjir, pelanggan dapat melaporkan ke kantor PLN terdekat. (ant)