Mataram, Warta NTB – Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han didampingi para Kasi mengunjungi Gudang Pos dan Giro Cabang Mataram, Rabu (29/8/2018).
Kunjungan Danrem untuk memantau langsung kegiatan personil Korem 162/WB yang diterjunkan untuk membantu PT Pos dan Giro Mataram untuk memilah dan memilih barang bantuan yang datang dari luar daerah untuk korban gempa di Provinsi NTB. Kehadiran Danrem disambut Wakil Kepala Kantor Pos dan Giro Mataram Sugiono.
Pada kesempatan tersebut, Rizal menyampaikan, sejak dua hari yang lalu 30 personil Korem 162/WB sudah berkolaborasi membantu Pos dan Giro untuk memilah dan milah bantuan logistik yang dikirim para relawan dan donatur dari luar daerah sesuai dengan alamat perorangan maupun ke Posko pengungsian.
“Terutama untuk alamat tujuan perorangan mengalami kesulitan karena kemungkinan pindah atau mengungsi ke tempat lain,” kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan, TNI akan mensupport PT Pos Giro khususnya kebutuhan tenaga yang akan membantu memilah dan mendistribusikan bantuan baik ke BPBD maupun Dari BPBD ke Kecamatan dan dari Kecamatan ke Desa hingga ke dusun bersama para Babinsa, Kades dan Babinkamtibmas.
“Terkait dengan bantuan logistik harus masuk ke BPBD untuk diverifikasi dengan baik, setelah itu baru didistribusikan ke Kecamatan, ke Desa dan Dusun,” pungkas Danrem.
Sementara Wakil Kepala Kantor Pos dan Giro Mataram Sugiono menjelaskan, pada minggu ketiga pasca gempa, PT. Pos sudah dapat mengurai akar permasalahan pendistribusian logistik, alat Posko diserahkan kepada BPBD dan bagi penerima melalui alamat pribadi akan dipanggil atau diantarkan ke alamat tujuan.
Pada kesempatan tersebut, Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan Pos yang belum dapat bisa dilayani secara maksimal.
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PT. Pos agar bersabar karena masih ada beberapa yang belum sampai di Mataram dan kalau sudah sampai makan akan kami panggil atau diantarkan ke alamat masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 24 ton bantuan yang ada di PT. Pos, jika ada kesulitan pendistribusian ke Posko akan dikoordinasikan dengan TNI atau Babinsa dan aparat lain maupun seluruh lapisan masyarakat.
Sugiono berharap musibah bencana alam gempa bumi Lombok segera berakhir sehingga tidak ada lagi masalah bagi masyarakat Pulau Lombok. (WR)