Penumpang Tol Laut Lembar-Surabaya Mengalami Peningkatan

1241
Acara Halal bihalal yang dihadiri Gubernur NTB dan Bupati Lombok Barat sekaligus penutupan Posko Angkutan Lebaran yang digelar di atas Kapal Portling VII di Lembar, Kamis (20/6/2019)

GIRI MENANG, Warta NTB – Penumpang tol laut Lembar-Surabaya tahun ini mengalami peningkatan signifikan, khususnya selama Lebaran kemarin. Jumlah penumpang mencapai rata-rata 23 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu. Dampak dari kenaikan penumpang Lembar-Surabaya ini juga berpengaruh besar terhadap penumpang Lembar-Padangbai.

Hal itu disampaikan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar M. Juniadin saat acara halal bihalal sekaligus penutupan Posko Angkutan Lebaran yang digelar di atas Kapal Portling VII di Lembar, Kamis (20/6). Di pelabuhan sendiri ada dua posko yang disiapkan yakni posko angkutan lebaran yang dibuka selama 14 hari dan posko angkutan untuk pelabuhan umum.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan jajaran, GM ASDP Yulianto, GM Pelindo Lembar Erry Ardiyanto, dan para perusahaan pelayaran.

“Total penumpang yang dilayani sekali penyeberangan mencapai 1.200 orang hingga 1.300 orang,” kata M. Juniadin.

Namun peningkatan yang terjadi ternyata tidak dibarengi dengan peningkatan penyeberangan (trip). Berdasarkan keterangan yang diperoleh, untuk jumlah trip kapal tahun ini sedikit menurun.

Tahun lalu jumlah trip yang dilaksanakan sebanyak 260 trip, sedangkan tahun ini 257 trip. Namun dari segi arus penumpang, untuk penyeberangan kedatangan atau mudik mengalami kenaikan, namun tidak signifikan mencapai 0,4 persen.

Untuk penumpang yang berangkat (arus balik) jelas dia, justru mengalami penurunan lebih kurang 2,4 persen. Penurunan ini terjadi pada penyeberangan Ferry Lembar-Padangbai akibat adanya lonjakan penumpang yang menggunakan angkutan KMP Legundi yang melayani lintasan Lembar-Surabaya.

“Ini Lembar-surabaya mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan di KMP Legundi mencapai 23 persen. Walaupun mengalami kenaikan 23 persen, pelayanan angkutan mudik maupun arus balik terlaksana dengan baik tanpa ada gejolak,” terangnya.

GM PT ASDP Yunlianto mengatakan pelayanan angkutan lebaran dari H-7 sampai H+7 dianggap sukses karena berjalan lancar dan aman tanpa kendala berarti. Peningkatan cenderung terjadi pada penumpang dan kendaraan roda 2. Peningkatan penumpang Lembar-Surabaya sekitar 18 persen dari tahun lalu.

“Jika diangkakan jumlah penumpang ini mencapai 7.200 orang lebih. Per tripnya mengangkut 1.200 orang dimana pelayanan trip selama lebaran mencapai 6 kali,” jelasnya. (WR)