BIMA, Warta NTB – Pengurus Dharma Wanita Persatuan Unit SMA, SMK dan SLB lingkup Cabang Dinas Dikbud Kabupaten dan Kota Bima Periode 2020-2024 secara resmi dikukuhkan.
Pengukuhan puluhan pengurus dilakukan oleh Ketua Umum Dharma Wanita persatuan Cabang Dinas Dikbud Bima Hj. Siti Rahma bertempat di aula SMAN 1 Woha, Jumat (19/2/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Bima Drs. H. Ahmad bersama istri, Kepala SMAN 1 Woha Muhamad Nur, S.Pd bersama istri demikian juga beberapa kepala sekolah lingkup SMA, SMK dan SLB Kabupaten dan Kota Bima.
KCD Dikbud Bima Drs. H. Ahmad dalam sambutan singkatnya mengatakan, pelantikan pengurus Dharma Wanita Persatuan Unit SMA, SMK dan SLB lingkup Cabang Dinas Dikbud Bima baru bisa dilaksanakan tahun ini mengingat banyak hambatan yang terjadi terutama yang dihadapi saat ini penyebaran virus corona atau Covid-19 sehingga pada tahun sebelumnya tidak bisa dilaksanakan.
“Baru tahun ini kita bisa melaksanakan pelantikan mulai dari pengurus Dharma Wanita Dikbud Provinsi hingga ke unit yang ada di tingkat sekolah,” katanya.
H. Ahmad berharap Pengurus Dharma Wanita yang baru dikukuhkan agar selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada suami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru maupun kepala sekolah.
“Harapannya agar ibu-ibu Dharma Wanita bisa mendukung tugas-tugas suami dalam menjalankan tugas kedinasan sebagai seorang PNS baik sebagai guru maupun kepala sekolah,” harapnya.
Di tempat yang sama Kepala SMAN 1 Woha Muhamad Nur mengatakan, selaku tuan rumah acara pengukuhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada KCD Dikbud Bima yang memberikan kepercayaan kepada sekolahnya untuk menyelenggarakan kegiatan.
Mantan kepala SMAN 1 Monta ini mengungkapkan, sedianya acara pengukuhan dilaksanakan beberapa minggu yang lalu, namun karena ada kendala dan hal lainnya sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini.
“Alhamdulillah baru hari ini acara pengukuhan bisa direalisasikan dan bisa dilaksanakan hari ini,” katanya usai kegiatan.
Alasan penundaan kata dia, mengingat kondisi yang terjadi pada negeri kita ini yaitu bencana Non Alam Covid-19 sehingga pelaksanaan diatur sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
“Kegiatan tetap mengikuti standar protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker dan cuci tangan,” terangnya.
Terlihat hadir dalam acara pengukuhan Kepala SMAN 1 Monta Drs. M. Fadil bersama istri dan Kepala SMAN 1 Parado Nuryadin, S,Pd juga bersama istri. (WR-IG)