Pengajian Akbar Di Hongkong, TGB Kupas Indahnya Islam

1550
Saat itu, Gubernur TGB mengupas materi terkait dengan indahnya Islam serta nilai-nilai baik yang menghiasi kehidupan manusia di muka bumi.

HONGKONG, Warta NTB — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan istri,  Hj. Erica Zainul  Majdi memenuhi undangan Komunitas Islam Hongkong, Minggu (01/07/2018).

Kehadiran orang nomor satu di NTB tersebut untuk mengisi pengajian Akbar dalam rangka Halal Bi Halal bersama Warga Negara Indonesia (WNI) di Masjid TST Howkoow, HongKong. Pengajian yang digelar Majelis Wirid dan Dzikir Harian (MWDH) Hongkong itu mengambil tema, “Halal Bi Halal, pada Hakekatnya Mendekatkan Diri pada Allah SWT.

Tiba di Hongkong, Gubernur dan istri disambut antusias ratusan WNI yang hendak mendengar langsung tausiyah Gubernur lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu. Termasuk para pecinta TGB di Hongkong yang begitu antusias menunggu kehadiran Gubernur dan istri.

Saat itu, Gubernur TGB mengupas materi terkait dengan indahnya Islam serta nilai-nilai baik yang menghiasi kehidupan manusia di muka bumi. Yaitu, Islam tidak hanya menyangkut ibadah-ibadah wajib.

Namun seluruh sisi kehidupan manusia mengandung nilai-nikai baik untuk dilaksanakan oleh manusia,  baik laki-laki maupun perempuan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memaknai kebaikan tersebut melalui kehidupan sehari-hari dan terus mewariskannya kepada orang lain.

TGB mencontohkan, bahwa kebaikan-kebaikan Islam, seperti bersedekah tidak hanya sebatas pada harta. Tidak hanya berbicara tentang berapa materi yang harus dikeluarkan sebagai sedekah. Namun lanjut TGB, sedekah itu dapat berupa ucapan tasbih, tahmid dan takbir. Bahkan, tidak menyakiti orang lain merupakan sedekah bagi kita dan orang lain.

“Jadi, kebaikan dalam Islam itu sangat luas, terbentang bagi siapa saja, laki maupun perempuan,” ungkap TGB.

Keindahan dan kebaikan Islam jelas TGB, tidak hanya juga menyangkut ibadah ritual keagamaan. Namun, langkah seseorang untuk mencari nafkah bagi keluarga, saudara atau siapa saja. Maka, langkahnya tersebut merupakan jihad fi Sabilillah.

“Kalau ada seseorang keluar dengan niat untuk mencari rezeki yang halal untuk keluarganya, maka dia sedang berjihad di jalan Allah,” jelas TGB seraya menjelaskan juga bahwa kalau ada seseorang yang keluar untuk mencari rezeki, secara pribadi, agar tetap terhormat di mata orang lain, maka itu juga termasuk fi Sabilillah.

Karena itu, Gubernur mengajak seluruh umat Islam Hongkong yang hadir saat itu, untuk senantiasa menjaga kebaikan-kebaikan Islam itu, kapan dan dimanapun.[WR/H]