Pemuda Lumpuh di Sugian Sambelia Butuh Bantuan Biaya Berobat dan Kursi Roda

2962

BIMA, Warta NTB – Menderita lumpuh sejak 6 tahun lalu, Ahyarrosidi seorang pemuda berusia 23 tahun warga Dusun Sugian Lauq, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur butuh bantuan berobat dan kursi roda.

Setelah mendapat informasi tersebut, Brigadir Agus Salim selaku koordinator Yayasan Endri Foundation (EF) Lombok Timur bersama Ketua LKS Murni Hati Belanting Murniati, S.Pd dan relawan Herlina, S.Sos sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (23/10/2019) siang mengunjungi rumah pemuda yang disapa Ahyar ini.

Brigadir Agus Salim mengatakan, Ahyar mengalami sakit lumpuh sejak 6 tahun lalu ketika bekerja di kapal penangkap ikan. Saat ini Ahyar bersama ibunya tinggal di rumah pamanya di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia.

“Ayah dan Ibu Ahyar bercerai sejak ia berusia 7 tahun dan Ayahnya masih hidup sekarang tinggal di Masbagek. Selain itu, ibu Ahyar juga mengalami sakit-sakitan,” katanya.

Dikatakan Brigadir Agus, Ahyar pulang kembali ke lombok setelah mengalami lumpuh saat bekerja di kapal pencari ikan di tengah laut dan saat ini mereka numpang di rumah pamannya setelah rumahnya rusak akibat gempa 2018 lalu.

“Ia pernah berobat ke dokter di RSUD Soedjono Selong, tapi tidak kunjung sembuh, namun karena keterbatasan biaya ia sekarang tidak lagi bisa berobat,” ungkapnya.

Selain itu, keluarga berharap agar ahyar bisa sembuh dengan dibawa berobat ke dokter spesialis atau rumah sakit yang memadai.

“Keluarga berharap Ahyar sembuh, tetapi karena keterbatasan tidak bisa berobat. Jangankan untuk berobat untuk makan saja masih susah. Oleh karena itu mereka sangat mengharapkan bantuan dari kita semua terutama pihak terkait untuk membantunya agar bisa berobat hingga sembuh,” terangnya.

Brigadir Agus Salim menambahkan, selain butuh bantuan biaya berobat saat ini Ahyar juga sangat membutuhkan kursi roda untuk memudahkanya beraktivitas di rumah. “Selain butuh bantuan biaya berobat, Ahyar juga butuh bantuan kursi roda,” ujarnya. (WR)