Pemuda KURMA Berkebun di Masa Pandemi Covid-19

1518
Aktivitas berkebun ini merupakan salah satu kegiatan pemuda Kurma selama masa libur.

WartaNTB, Dompu – Di masa libur karena pandemi Covid-19, sejumlah pemuda Kuta Ruhu Ruma (Kurma), mengisi aktivitasnya dengan berkebun. Mereka menanam sayur-sayuran berupa jagung, cabe, dan mangga, yang nantinya tidak saja untuk kebutuhan sendiri tetapi juga untuk dijual di pasar terdekat.

Aktivitas berkebun ini merupakan salah satu kegiatan pemuda Kurma selama masa libur. Selain untuk menambah wawasan, juga sebagai upaya untuk memperkokoh solidaritas serta kebersamaan pemuda.
Pemuda Kurma memang telah menentukan berbagai agenda selama liburan. Sembari tetap mematuhi protokol pemerintah selama pandemi Covid-19, pemuda Kurma juga sering mengambil bagian dalam berbagai kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Di sela-sela berkegiatan, mereka mengisi dengan refreshing untuk mencairkan suasana dan memperkokoh rasa kebersamaan internal.

Di masa genting karena tersebarnya Covid-19, dibutuhkan tidak hanya kepedulian tetapi juga kreatifitas sejumlah pihak untuk menyiasati berbagai hal, termasuk kebutuhan. Dengan berkebun ala pemuda Kurma tidak saja memiliki nilai edakutif, tetapi juga memperlihatkan sikap kemandirian para pemuda yang tidak ingin berpangku tangan.

“Banyak orang yang suka menikmati hasil kebun tetapi jarang orang yang punya jiwa untuk berkebun. Jujur dalam lubuk hati yang paling dalam saya sangat suka berkebun selain menyehatkan tubuh, berkebun juga bisa membuat pikiran tenang dan bisa bersantai di cela kesibukan-kesibukan yang melanda” Ujar Abdul Salam salah seorang pemuda Kurma, Jumat (5/6/202).

Berkebun memang merupakan hal baru bagi sejumlah pemuda Kurma. Kendati demikian, mereka sangat antusias dan penuh semangat untuk mempelajari bagaimana berkebun yang baik. Beberapa petani yang ada di desa setempat, menjadi guru lapangan yang selalu siap berbagi ilmu kepada mereka.

Harapannya berkebun tidak hanya bersifat momentum saja, namun akan menjadi rutinitas yang memberikan penghasilan, baik untuk eksistensi Kurma sebagai organisasi, maupun untuk masing-masing pribadi anggota di dalamnya. (Raden’t)