Pemprov NTB Siapkan Dana Rp 3,2 Miliar Untuk Motorisasi Nelayan

1623
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meninjau langsung budidaya Lobster di Teluk Jor dekat Telong Elong, Kabupaten Lombok Timur, (30/7/2019).

MATARAM, Warta NTB – Pada tahun anggaran 2019 ini, Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan anggaran sekitar Rp 236,76 miliar untuk 13 program pengentasan kemiskinan. Dari anggaran tersebut, Pemprov NTB menyiapkan alokasi Rp 3,2 miliar untuk program budidaya udang/motorisasi nelayan.

Pemda  NTB juga akan memberikan dukungan kebijakan untuk budidaya udang bagi nelayan miskin di halaman rumah mereka, terang Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah saat meninjau budidaya Lobster dan berdialog dengan para nelayan di Teluk Jor  dekat Telong Elong, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (30/7/2019)

Didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Pemda NTB, diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, L. Hamdi, Asisten Perekonomian, H.Ridwansyah dan pejabat lainnya Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu menaiki perahu melihat langsung  budidaya lobster dengan keramba-keramba yang berada di tengah laut. Sehingga beliau mendapatkan gambaran yang konkrit mengenai sejumlah persoalan yang dihadapan nelayan.

Usai berdialog, Gubernur Doktor Zul mengungkapkan bahwa dengan melihat langsung aktivitas nelayan di lapangan, ternyata ada banyak perspektif yang ia temukan. 
 
“Hal-hal yang diinginkan nelayan kita sebenarnya tidaklah serumit yang dibayangkan. Nelayan kita punya harapan yang sederhana dan tidak muluk-muluk,” ujarnya.

Menurutnya, nelayan cuma ingin agar pimpinan dan para pemangku kepentingan datang serta mendengar keluhan mereka. Lalu, menghadirkan solusi-solusi sederhana untuk mereka.

Selain Pemprov NTB, kata Gubernur doktor Zul, pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota di NTB juga telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Misalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui UPT-nya, Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) juga telah menggelar kegiatan pelatihan bagi istri nelayan.

Pelatihan ini digelar bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP). Puluhan istri nelayan di Pantai Tanjung Karang Mataram, dilatih mengolah hasil tangkapan agar bisa memiliki nilai tambah.

Kebijakan peningkatan nilai tambah melalui terbangunnya industri rumahan merupakan salah satu agenda kebijakan NTB Gemilang yang saat ini terus didorong oleh kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. (WR)