LOTIM, Wartantb.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat H. Didi Supriadi Hidayat didampingi beberapa Pimpinan SKPD dan Pegurus Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Tasikmalaya mengadakan kunjungan kerja ke Kantor Baznas Kabupaten Lombok Timur (14/11).
Agenda penting dari kunjungan kerja Pemkot dan Baznas Kota Tasikmalaya ini adalah dalam rangka study banding tentang pengelolaan zakat di Kabupaten Lombok Timur. Kedatangan rombongan Pemkot Tasikmalaya diterima Ketua Baznas Kabupaten Lombok Timur H. Rawitah Asy’ari dan jajaran Pengurus Baznas Lotim serta SKPD terkait.
Diawal sambutannya, H. Didi Supriadi Hidayat memaparkan gambaran umum Baznas Kota Tasikmalaya, dimana telah melaksanakan beberapa program prioritas seperti: Membuka klinik UMKM; Pembangunan 800 unit rumah kumuh, Bantuan pengobatan bagi warga miskin; Bantuan bagi bayi penderita gizi buruk; Santunan kepada anak yatim-piatu, warga miskin dan warga jompo; Bantuan untuk sarana keagamaan; dll.
Kendati demikian, ungkapnya, masih banyak yang perlu dibenahi dalam pengelolaan zakat seperti tata cara pemungutan dan pengumpulan zakat, perangkat-perangkat yang dilibatkan dalam pengelolaan zakat serta kiat-kiat sukses mengelola zakat, sehingga nantinya bisa dicontoh untuk pengelolaan zakat di Kota Tasikmalaya.
Ketua Baznas Lotim H. Rawitah Asy’ari mengungkapkan bahwa di masing-masing SKPD telah dibentuk UPZIS (Unit Pengumpulan Zakat Infaq dan Sadaqah) yang bertujuan untuk membantu kelancaran pemungutan dan pengumpulan zakat infaq maupun sadaqah, sehingga Baznas Kabupaten Lombok Timur yang telah terbentuk sejak tahun 2004 dapat berjalan dengan baik.
Dijelaskan bahwa rata-rata penerimaan ZIS setiap bulan dari muzaki (yang berhak membayar zakat) hampir satu milyar rupiah. Dari bulan Januari-Oktober 2016 penerimaan ZIS mencapai sepuluh milyar rupiah sedangkan yang telah disalurkan sembilan milyar rupiah. (Hum)