BIMA, Warta NTB – Setelah menerima paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah dari Pemerintah Kabupaten Bima, hari ini Senin (4/4/2020) Pemerintah Desa Sie, Kecamatan Monta menyalurkan bantuan JPS Bima Ramah kepada 100 orang penerima manfaat.
Penyaluran berlangsung di aula kantor Desa Sie dihadiri Kepala Desa Aman S.Sos, Ketua BPD Khairul Saleh dan anggota, tokoh pemuda, aparat desa serta 100 orang penerima manfaat.
Kades Sie Aman S.Sos mengatakan, total bantuan yang di salurkan sebanyak 100 paket berupa beras sebanyak 5 kg, 1 dus mie vitami, 1 krak telur. Sementara untuk kekurangan akan menyusul.
“Memang ada kekurangan sesui paket yang ditentukan dan sudah kami koordinasikan bahwa sisanya akan menyusul,” terangnya.
Bantuan tersebut, katanya, diperuntukan bagi warga miskin yang terdampak Covid 19 dan berdasarkan pendataan mereka sebelumnya tidak perna mendapatkan bantuan, selain bantuan JPS Bima Ramah.
Kades menjelaskan, selaian JPS Bima Ramah, bagi warga miskin yang terdampak Covid-19 juga akan mendapatkan bantuan lain dari sumber yang berbeda seperti bantuan langsung tunai BLT Kemensos, BLT dana desa dan JPS Gemilang yang bersumber dari Provinsi NTB.
“Hal ini harus kami sampaikan jangan sampai ada kesalahpahaman di di tengah masyarakat. Bagi warga miskin yang belum dapat bantuan hari ini bersabar karena nanti akan ada gilirannya,” katanya.
Kades berharap, bantuan yang diserahkan, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat sesuai dengan tujuan agar masyarakat atau warga miskin yang terdampak Covid-19 terjamin kebutuhannya selama masa pandemi Covid-19.
Sementara, Ketua BPD Desa Sie Khairul Saleh mengatakan, tugas kami adalah mengawasi penyaluaran bantuan yang diserahkan agar benar-benar sampai kepada penerima manfaat.
“Dalam hal ini penerima manfaat tidak boleh menerima dobel, baik itu bantuan langsung tunai BLT Kemensos, BLT Dana Desa, JPS Bima Ramah maupun JPS Gemilang dari Provinsi NTB,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembagian JPS Bima Ramah di Desa Sie berjalan dengan baik dan tidak ada riak-riak yang menimbulkan kegaduhan atau aksi protes masyarakat.
“Selama pembagian JPS Bima Ramah berjalan dengan tertib dan aman. Bantuan yang diserahkan benar-benar tersalurkan kepada penerima manfaat sesuai jatah masing-masing,” ujarnya. (WR-Bud)