BIMA, Warta NTB – Pemerintah Desa Pela, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menggelar pelatihan Pokja posyandu serta pengisian aplikasi e-Human Development Worker (eHDW) dan pengisian aplikasi Sistem Informasi Pelayanan (SIP) di aula kantor desa, Rabu (28/7/2021).
Pelatihan tersebut dihadiri oleh dua orang narasumber dari koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3MD) Susanto Saputro, ST dan dari Dinas DPMDes Kasih pengembangan adat dan sosial budaya masyarakat, Rahmawati Sahdatul Umi, ST. Hadir pula Kepala Desa Pela Muallimin, Sekretaris dan Aparatur desa, Tim Penggerak PKK, Kader posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Kepala Desa Pela Muallimin usai kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan kanvergensi Stunting dalam penerapan aplikasi eHDW dan pengisian scorecard tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap para peserta dan bersifat antisipasi penanganan stunting.
“Aplikasi eHDW ini dikembangkan untuk membantu desa dan KPM dalam memfasilitasi Konvergensi pencegahan Stunting di desa, sebagai solusi digital yang mempermudah desa dan KPM dalam pengumpulan data, pemantauan, pencatatan, dan pelaporan” ujarnya.
Pelatihan ini kami libatkan nasarumber dari koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3MD) dan dari Dinas BPMDes yaitu Kasi pengembangan adat dan sosial budaya masyarakat. Kata kades di kenal ramah ini
Kades menjelaskan Kader Posyandu dan KPM menjadi bagian penting karena paling intens barsentuhan langsung dengan anak-anak di Posyandu dan menjadi ujung tombak dalam penanganan kasus stunting, gizi buruk atau kurang gizi pada bayi dan balita.
“Jadi para kader ini menjadi pendeteksi dini dilapangan bilamana memang ada kasus, makanya mereka diutamakan mendapatkan pembekalan ilmu,” ungkapnya. (WR-Al)