Pemda Lombok Barat Optimis Raih “100-0-100” Program Pamsimas

1369
Dalam perjalanan program ini, pemerintah pusat menargetkan capaian 100 persen air mimum, 0 (nol) persen lingkungan kumuh dan 100 persen sanitasi.

Giri Menang, Wartantb.com – Bupati Lombok Barat (Lobar) melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pembanguan Drs.H.Poniman menyatakan, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), secara nasional akan berakhir hingga 2019. Ini sesuai dengan RPJMN 2015-2019 dengan target, Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.

Dalam perjalanan program ini, pemerintah pusat menargetkan capaian 100 persen air mimum, 0 (nol) persen lingkungan kumuh dan 100 persen sanitasi.

Di Lobar sendiri kata Poniman, pihaknya merasa optimis akan capaian target 100-0-100 tersebut. Beralasan, karena selain mendukung dan berkomitmen atas program pusat ini, juga sebagian dana APBD akan dialokasikan untuk program ini. Sasarannya, tidak saja secara khusus untuk program Pamsimas, melainkan juga diutamakan masyarakat kurang mampu.

“Tetapi sesungguhnya, hidup sehat tentu diawali dengan penyediaan air dan lingkungan yang bersih serta sanitasi yang bersih pula,” jelas Poniman usai memberikan arahan pada gelaran Sosialisasi Pamsimas 3 di Aula Utama kantor bupati Lobar, Kamis (13/7).

Ditambahkan Poniman, secara khusus untuk penyediaan air minum, kegiatannya tidak saja terfokus pada ketertlibatan Pamsimas, melainkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, juga tengah menggelar program yang sama.

Demikian pula program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), tengah digulirkan. Sehingga rasa optimisme kian kuat, hingga tahun 2019 mendatang, seluruh masyarakat Lobar akan terlayani, baik air minum, lingkungan sehat serta penyediaan sanitasi yang maksimal pula.

“Kalupun tidak tercapai, kewajiban kita untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas pejabat yang tinggal menghitung bulan untuk memasuki masa pensiunnya.

Kepala Bappeda Lobar melalui Kasubbid Kesra Bidang Perencanaan Sosbud, Lalu Puguh Mulawarman menuturkan, dalam sosialisasi ini, program pamsimas di Lobar, hingga tahun 2018 akan ditargetkan menyasar 30 desa di 8 kecamatan di luar Kerdiri dan Labuapi.

Kedua desa ini masuk dalam program Kotaku. 5 desa sisanya akan direalisasi tahun 2019 yang merupakan finishing program Pamsimas.

“Yang hadir saat ini merupakan desa sasaran yang memiliki akses air bersih 65 persen, harus punya sumber mata air untuk dikelola” kata Puguh.

Lebih lanjut dikatakan Puguh, ada dua orang narasumber yang memberikan materi dalam sosialisasi ini. Mereka masing-masing Lalu Suhendra Atmaja, merupakan koordinator pamsimas kabupaten Lobar. Selain itu ada, Khalid SKM sebagai Ketua Pakem pamsimas Lobar.

Dari sisi pendanaan, dikatakan Puguh, ada 4 sumber porsi sumbernya. Dana APBN, APBD, Kontribusi masyarakat, dan APBdes. (LPA/hum)