BIMA, Warta NTB – Pemakaman Candra Irawan (27) warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang menjadi korban pembacokan oleh Pemuda Desa Tangga Baru, Kamis (30/7/2020) kemarin diwarnai tangis haru keluarga.
Korban dimakamkan di TPU Desa Waro usai shalat Jumat, (31/7/2020) siang. Sejumlah kerabat dan keluarga nampak mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Ahmad Yani salah satu kerabat korban mengatakan, selama ini korban tidak memiliki musuh dan ia dikenal cukup baik di lingkungan masyarakat. Meski demikian ia mengaku kaget korban meninggal karena dibacok.
“Awalnya kami tidak percaya korban menjadi korban pembacokan karena setahu kami korban tidak memiliki musuh,” tuturnya.
Yani menjelaskan, korban meninggalkan seorang istri dan satu orang putra dan atas kepergian almarhum keluarga merasa sangat terpukul dan berduka cita yang mendalam.
“Keluarga merasa terpukul atas kematian almarhum, meski demikian ini adalah kehendak illahi,” ucapnya.
Turut hadir dalam prosesi pemakaman Camat Monta, Wakapolres Bima, Kabag Ops Polres Bima, Kapolsek Monta, Woha dan personel Polres Bima.
Seperti diberita Warta NTB sebelumnya pembacokan berawal saat korban bersama salah satu temannya Syamsudin bertamu ke rumah temannya Bustan di Desa Tangga Baru anak dari H. Abidin.
Saat korban bersama kedua temannya duduk di emperan rumah H. Abidin, tiba-tiba didatangi oleh pelaku bernama Yadin (20) yang membawa senjata tajam berupa parang. Pelaku menyampaikan kepada korban kenapa korban memberi tahu polisi terkait masalah Handphone yang telah ditebus pada pelaku.
Kemudian terjadi cekcok antara korban dan pelaku sehingga pelaku langsung mengeluarkan parang dan membacok korban yang mengenai kepala, betis, tangan dan dada korban. Melihat kejadian itu teman korban Syamsudin mendorong pelaku, namun pelaku juga mengacungkan parang kepadanya.
Sehingga ia mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke arah sawah di belakang rumah tempat kejadian perkara, demikian juga dengan korban, tetapi karena lukanya cukup serius korban tidak mampu berlari lebih jauh, ia pun tumbang di sekitar pagar belakang rumah H. Abidin dan meninggal dunia di tempat. Usai membacok korban, pelaku kemudian melarikan diri. Mayat korban kemudian dievakuasi warga ke rumah duka di Desa Waro.
Meski sempat melarikan diri pelaku berhasil ditangkap Tim Puma Polres Bima dan personel kepolisian sektor Monta di Dusun Tangga Baru, Desa Tangga Baru dan saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bima. (WR-Al)