BIMA, Warta NTB – Kasus bunuh diri pelajar di NTB kembali terjadi. Kali ini menimpa pelaja asal Desa Runggu Kecamatan Belo, Vika Aprila. Siswi yang akrab disapa Utari ini memilih mengakhiri hidup dengan minum insektisida jenis Rennate di kamar rumahnya, Rabu (22/1/2020) siang, sekitar pukul 15.00 Wita.
Aksi korban baru diketahui setelah sang ibu, Suharti mendengar suara aneh dari dalam kamar. Saat kamarnya hendak dibuka, namun terkunci dari dalam. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan dari ibu korban, lalu memanggil tetangga untuk mendobrak pintu kamar.
Setelah berhasil dibuka kamar tersebut, semua tetangga terkejut melihat korban yang sudah terbaring dengan kondisi mulut berbusa. Keluarga berupaya membawa korban ke Puskesmas Belo, Namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Belum diketahui pasti penyebab siswi SMKN 1 Woha ini mengakhiri hidupnya.
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi membenarkan kejadian tersebut.
Sebelumnya sekitar pukul 14.00 Wita korban mengajak teman kelasnya bernama Sri Jumhari untuk membeli obat pestisida (Rennate) di Toko obat di jalan baru Desa Talabiu dengan alasan untuk diberikan kepada temannya di Desa Renda, setelah membeli obat korban langsung pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamarnya, sementara teman koran langsung pulang ke rumahnnya.
“Meski sudah dibawa ke Puskesmas, nyawa korban tidak tertolong dan jenazah korbang langsung dipulangkan ke rumahnya dan rencannya korban akan dikebumikan Kamis (23/1/20),” katanya. (WR)