BIMA, Warta NTB – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan lebih kurang 10 unit rumah di Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang terjadi pada Senin (9/9/2019) sore kemarin, menggugah hati banyak pihak untuk membantu dan peduli, demikian juga yang dilakukan oleh Remaja Masjid Desa Tenga, Kecamatan Woha.
Sebagai bentuk kepedulian, sejumlah remaja masjid yang terdiri mahasiswa, pelajar dan pemuda Desa Tenga melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran, Selasa (10/9/2019).
Aksi kemanusian itu dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga setempat untuk meminta donasi dan bantuan sesuai kemampuan dan keikhlasan.
Ketua Remaja Masjid Desa Tenga Ahmad Dahlan, S.Pd mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban korban kebakaran di Desa Naru, Kecamatan Woha.
“Alhamdulillah meski baru satu hari dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 580 ribu, dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung kepada para korban atau pemerintah desa,” katanya.
Ahmad Dahlan menambahkan, aksi penggalangan dana tidak hanya mereka lakukan pada hari ini saja, tetapi akan terus dilakukan untuk beberapa hari kedepan.
“Tadi baru sebagian masyarakat yang kami datangi, besok kegiatan yang sama akan kami lakukan lagi. Bukan hanya di Desa Tenga saja tetapi di desa-desa tetangga seperti Desa Sakuru dan Baralau, Kecamatan Monta,” ujarnya, Selasa sore.
Dia berharap dana yang terkumpul nantinya dapat membantu meringankan beban korban kebakaran. Seberapapun dana yang terkumpul nantinya diharapkan dapat membangkitkan semangat korban kebakaran untuk melanjutkan kehidupan.
“Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat memantik semangat warga lain untuk membantu korban. Kalau bukan kita siapa lagi yang membantu sesama yang sedang membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan remaja masjid Desa Tenga mendapatkan dukungan dari masyarakat, salah satunya tokoh pemuda Desa Tenga, R. Moelyono Masjrun, SE.
Pria yang aktif di organisasi NGO anti korupsi ini mengaku sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam ikatan remaja masjid Desa Tenga.
“Sebagai generasi muda yang memiliki ide dan gagasan positif tentu akan mendapat dukungan masyarakat. Apalagi kegiatan ini untuk membantu sebagian masyarakat kita yang mengalami musibah. Semangat dan kepedulian seperti ini memang harus terus ditanamkan dalam jiwa generasi muda kita,” pungkasnya. (WR-Man)