Pastikan Harga Pangan Stabil, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB Pantau Harga Pasar

1636
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB melakukan pengecekan harga pangan di beberap pasar tradisional yang ada di wilayah NTB, Minggu (19/4/2020).

MATARAM, Warta NTB Untuk memastikan harga pangan dan kebutuhan pokok tetap stabil selama masa Pademi Virus Corona (Covid-19) dan menjelang bulan suci Ramahdan, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB beserta Polres Jajaran serentak turun ke pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah NTB, Minggu (19/4/2020). Pengecekan harga pangan dilakukan di seluruh pasar tradisioal yang ada di wilayah NTB mulai dari Kota Mataram hingga ke ujung timur wilayah NTB Kabupaten dan Kota Bima.

Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol Ekawana, S.IK melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.IK M.Si mengatakan, secara umum harga pangan di pasaran saat ini masih relatif stabil meski ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan di beberapa wilayah.

“Bahan pokok yang mengalami kenaikan itu seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih, namun masih dalam batas normal,” terangnya.

Kabid Humas menjelaskan, wilayah yang mengalami kenaikan hingga hari ini hanya terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dengan acuan harga pangan pada hari sebelumnya, yakni harga cabai rawit yang kemarin harganya Rp 60 ribu naik menjadi Rp 70 ribu perkilogram, Bawang Merah dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu, gula pasir dari Rp 14 ribu naik menjadi Rp 17  dan daging ayam mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu menjadi  Rp 42 ribu.

“Hingga saat ini untuk stok kebutuhan bahan pokok masih mencukupi hingga dua bulan kedepan kecuali stok beras mencukupi untuk 14 bulan kedepan,” jelasnya

Artato menambakan, kegiatan pemantauan harga pangan memang rutin dilakukan oleh Satgas Pangan Polda NTB, terlebih lagi dalam kondisi masyarakat yang saat ini mengalami dampak ekonomi akibat penyebaran Covid-19.

“Melihat keadaan inilah Satgas Pangan harus dapat memastikan bahawa harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 dan menjelang bulan suci Ramadhan,” tambahnya. (WR)