BIMA, Warta NTB – Panitia Pilkades Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima menggelar rapat persiapan pemaparan visi misi dan kampanye calon Kepala Desa Belo periode 2019-2025 di aula Kantor Desa Belo, Sabtu (30/11/2019) pagi.
Rapat tersebut turut dihadiri Kasubsektor Palibelo Ipda Sumardin, Danposramil Pelda Hamdon, Pj. Kades Belo Irwan SE, Kepala Dusun, Ketua BPD dan anggota, Babinkamtibmas Aipda Komang, ketua RT/RW dan para calon Kades.
Pj. Kades Belo Irwan SE dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan tahapan Pilkades di Desa Belo hingga saat masih berjalan aman dan kondusif.
“Kemarin-kemarin mungkin Desa Belo dikatakan zona merah, namun saya yakin Desa Belo akan mampu menjaga keamanan pada saat pemiliha kepala desa nanti,” katanya penuh keyakinan.
Irwan berharap kepada panitia agar tetap menjaga silaturahmi dengan seluruh calon Kades dengan mengunjungi kediaman para calon dalam rangka koordinasi dan penyampaian informasi.
“Kalau bisa panitia membuat jadwal kunjungan ke rumah para calon, hal ini guna mempererat hubungan panitia dan calon serta pemerintah desa,” pesannya.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Pilkades Sumantri Dj. SH di hadapan peserta rapat dan para calon Kades meminta kepada para calon Kades agar menyiapkan visi misinya yang akan dipaparkan dan disampaikan di hadapan masyarakat saat kampanye nanti.
“Saya meminta kepada para calon kepala desa untuk segera menyiapkan visi misinya karena visi misi para calon akan menjadi penilaian masyarakat,” ujarnya.
Sumantri menambahkan, dalam juknis pelaksanaan kampanye tidak ada kegiatan orgen tunggal, tetapi untuk para calon nanti akan berjalan keliling dengan rute star dari SDN Belo hingga Taman Uma Me’e di depan Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima.
“Penyampaian visi misi akan dijadwalkan tanggal 4 Desember, sedangkan kegiatan kampanye dilaksanakan tanggal 6-10 Desember 2019,” jelasnya
Terkait adanya “Money Politic” Ketuan Panitia menegaskan bahwa itu akan menjadi ranah aparat penegak hukun dan jika ada laporan boleh disampaikan kepada panitia dengan laporan tertulis dan dua orang saksi.
“Jika memang terbukti kami akan menggiring ke polisi karna itu masuk dalam tindak pidana,” tegasnya.
Kepada para calon, Sumantri meminta agar segera menyerahkan nama-nama Tim Pemenangan dan Juru Kampanye (Jurkam) sebelum penyampaian visi misi dan kampanye para calon dilaksanakan.
Pada kesempatan itu, Kasubsektor Palibelo Ipda Sumardin mengatakan, Pilkades serentak adalah hajatan besar karena Pilkades menjadi tolak ukur Pilkada Bima tahun 2020 dan ia berharap agar saat penyampaian visi misi dan kampanye tidak menggunakan musik yang bersuara besar karena musik juga identik dengan mabuk dan miras sehingga akan memicu keributan dan mengganggu stabilitas keamanan.
“Saya tidak melarang adanya musik, tetapi volumennya dikurangi karna pemilihan kepala desa bukan hanya di Belo saja, tetapi di Palibelo ada empat desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa serentak,” jelasnya.
Danposramil Palibelo Pelda Hamdan menyampaikan, pemilihan kepala desa identik dengan keamanan, maka kami memintan kepada semua pihak agar bersama-sama dan proaktif mengontrol dan menjaga keamamanan di desa masing-masing.
“Peran kita bersama diharapkan agar pelaksanaan Pilkades serentak nanti bisa berjalan aman, tertib dan lancar,” katanya. (WR-Man)