Meriahnya Karnaval HUT RI di Monta, Peserta Banyak Menampilkan Budaya Bima

2104

Bima, Wartantb.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang Ke-72 pemerintah Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menggelar kegiatan Karnaval dengan menampilkan Kebhinekaan dan Tradisi Budaya asli Bima. Kegiatan yang dilaksanakan, Kamis (9/8/2017) berlangsung meriah.

Para peserta karnaval terdiri dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan Dinas pendidikan tingkat PAUD hingga SMA. Peserta dilepas pukul 13.00 Wita dengan rute star dari Lapangan Desa Sie hingga Kantor Camat Monta di Desa Tangga.

Camat Monta Mukhtar SH mengatakan, rangkaian kegiatan HUT RI tingkat Kecamatan Monta telah disusun panitia. Dalam kegiatan tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi lebih-lebih dengan tema yang diusung panitia yaitu Bhineka Tunggal Ika dan Seni Budaya Daerah.

“Bisa dilihat sendiri bagaimana antusiasnya peserta terutama dalam menampilkan adat istiadat dan seni budaya daerah yang memang perlu kita jaga dan lestarikan,” kata Camat.

Di tempat yang sama, Abubakar, S.Pd Kepala UPT Dikpora Kecamatan Monta yang menjadi ketua panitia kegiatan mengatakan, tema yang diusung merupakan inisiatif panitia. Adapun tema yang ditetapkan tiap tingkatan sekolah berbeda, misalnya untuk TK-PAUD tema yang diharuskan yaitu Bhineka Tunggal Ika yaitu keberagaman adat dan budaya Indonesia, kemudian tema untuk SMP yaitu Suna-Ro Saraso, sedangkan untuk SMA yaitu budaya Wa’a Co’i dan Kalondo Siwe.

“Kostum dan pakaian serta sarana yang digunakan peserta harus sesuai dengan tema. Sehingga rata-rata peserta karnaval banyak menggunakan pakaian adat Bima,” katanya.

Ditambahkan, rangkaian kegiatan HUT RI di Kecamatan Monta diisi dengan berbagai lomba antara instansi dan pelajar dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2017. Adapun mata lomba antara lain, lomba Qasidah Rebana, Tarik Tambang, Lomba Da’i/Da’iah, Lari karung , Karnaval, Lomba Rimpi Mpida dan Rimpu Ncolo, Gerak jalan dan lomba Volly Ball.

“Rencananya semua mata lomba akan berakhir sehari sebelum hari H, karena pada tanggal 17 Agustus hanya akan dilaksanakan upaca, sehari setelahnya siswa kembali aktif belajar karena sudah tidak ada lagi kegiatan,” tambahnya.

Pantauan wartantb.com di lokasi, ribuan peserta karnaval mulai dari anak-anak hingga dewasa didominasi dengan pakaian adat Bima. Selain menampilkan tema yang ditetapkan panitia, ada juga peserta karnaval yang menampilakam kesenian dan budaya asli Bima lainya, seperti mpa’a gantao, buja kadanda, tari pasapu monca dan lainnya.

Usai memberikan penghormatan kepada Muspika dan dewan juri yang berada di panggung kehormatan di depan kantor Camat monta peserta langsung membubarkan diri di lapangan Desa Tangga. (WR-02)