Mayat Korban Tenggelam di Pantai Ketapang Ditemukan

1778

Lotim, Warta NTB – Setelah dilakukan pencarian lebih kurang 20 jam, akhirnya mayat Sulhaeri (16) warga Desa Korleko, Kecamatan Labuan Haji, Lombok Timur yang tenggelam di Pantai Ketapang, Sabtu (17/3/2018) kemarin ditemukan.

Mayat korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 12.00 Wita, Minggu (18/3/2018) siang, dalam keadaan telungkup 50 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.

Menurut keterangan warga, korban sebelumnya mandi bersama temannya di Pantai Ketapang Sabtu sore, diduga karena kelelahan berenang korban terbawa arus laut dan dilaporkan hilang, sedangkan teman korban yang bersamanya berhasil meyelamatkan diri.

Babinsa Desa Korleko Koramil 1615-02/Pringgabaya Serka Satriadi menyampaikan, informasi tenggelamnya warga desa binaanya diperoleh dari masyarakat setempat. Saat itu, ia langsung ke lokasi bersama gabungan Tim SAR, BPBD, Polairud Kayangan bersama keluarga korban untuk melakukan penyisiran di sekitar pantai Ketapang.

Namun lanjutnya, karena kondisi sudah menjelang Magrib dan air laut sudah mulai keruh dan cuaca gelap akhirnya pencarian dihentikan.


“Tadi pagi dilakukan pencarian lagi dan syukur Alhamdulillah sekitar pukul 12.00 Wita siang, jenazah korban ditemukan di Pantai Ketapang sekitar 50 meter dari bibir pantai dalam keadaan telungkup,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar S.IP menyampaikan rasa syukur karena jenazah korban cepat ditemukan oleh gabungan Timsar dan BPBD Lotim bersama pihak terkait sehingga keluarga korban bisa tenang.

“Sinergitas seperti ini sangat dibutuhkan dilapangan agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara cepat dan tuntas,” ucap Agus

Agus berharap agar kejadian ini dapat diambil hikmah untuk tetap berhati-hati dalam setiap kegiatan apapun dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan.

“Semoga kejadian seperti ini bisa kita ambil hikmahnya untuk selalu berhati-hati pada setiap kegiatan apapun dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan,” pungkasnya.

Setelah ditemukan mayat korban langsung dibawa dengan ambulance menuju rumah duka di Gubuk Pande, Desa Korleko, Kecamatan Labuan Haji, Lombok Timur. (WR-02)