Mahmud Pengusaha Muda Desa Tangga Bantu Biaya Pengobatan Widia

1707
Bos Mahmud didampingi istri saat menyerahkan bantuan biaya pegobatan kepada Ayah Widia di ruang rawat inap RSUD Bima, Sabtu (11/4/2020).

BIMA, Warta NTB – Setelah diberitakan beberapa media, akhirnya ada dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu biaya pengobatan Widiawati Humairah (15). Widia adalah seorang pelajar kelas tiga SMPN 1 Monta asal Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang divonis dokter menderita kanker lidah dan kekurangan biaya berobat. Saat ini ia tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Setelah mendapat informasi dan membaca berita dari beberapa media online, Mahmud Abdollah seorang pengusaha muda asal Desa Tangga langsung tergerak hatinya untuk membantu biaya pegobatan Widia. Ia didapingi istri tercinta Asni, S.Pd, siang ini Sabtu (11/4/2020) langsung bergegas untuk menyerahka bantuan biaya berupa uang tunai kepada orang tua Widia di RSD Bima.

Mahmud Adollah mengatakan, ia baru mengetahui adanya salah seorang warga Desa Tangga yang mederita kanker setelah membaca media online. “Saya baru tahu setelah membaca berita di media online. Untuk itu hari ini saya bersama istri langsung bergegas ke RSUD untuk sekedar memberika bantuan biaya pengobatan. Mudah-mudahan dapat membantu meringakan beban keluarga Widia selama perawata,” katanya.

Baca berita terkait: Menderita Kanker Lidah, Widia Pelajar SMPN 1 Monta Butuh Biaya Berobat

Selain dirinya, pengusaha muda yang biasa dipanggil Bos Mahmud ini berharap ada para dermawan lain yang tergerak hatinya untuk membantua pengobata Widia. “Walaupun yang kami sumbang ini nilainya tidak banyak, namun jika semua pihak ikut menyumbang, maka akan berarti bagi keluarga pasien,” ucapnya didampingi istri di ruang rawat inap RSUD Bima.

Melihat kondisi pasien, pasangan suami istri ini tidak dapat menyebunyikan rasa haru dan simpatinya. “Saya tidak tega melihat kondisi anak malang ini, semoga Allah segera mengangkat penyakitnya,” harap nyonya Asni.

Sementara Ayah Widia, Ruslan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bos Mahmud dan juga istrinya yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu Widia. “Semoga bantuan yang diberikan dibalas pahala dan rejeki yang berlimpah oleh Allah SWT karena saat ini kami belum bisa membalas kebaikan tersebut,” ucap guru honorer ini. (WR-Man)