Mahasiswa Berharap, Pilgub NTB 2018 Melahirkan Pemimpin Berkualitas

1620

Mataram, Wartantb.com — Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018 yang akan datang, beragam tanggapan datang dari berbagai kalangan masyarakat.

Arifudin, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM) menilai, Pilgub NTB yang akan datang tidak terlalu berbeda dari pemilihan yang lalu. Hal tersebut disampaikan saat diwawancari awak media wartantb.com di kampus UMM, Kamis (23/11/2014).

Menurutnya, masing-masing calon gubernur akan tetap menggunakan strategi klasik seperti politik identitas, pencitraan semu dan bahkan politik uang (money politic).

“Dengan biaya politik yang mahal tentu saja harus menjadi cambuk bagi semua pihak untuk bekerja lebih baik lagi, lebih keras lagi, untuk bersama-sama memajukan NTB,” tutur mahasiswa semester 7 ini lantang.

Arif mengajak semua pihak untuk mengawal jalannya Pilgub NTB mendatang. Dirinya bersama teman-temannya, selaku mahasiswa juga memiliki kewajiban memberikan penjelasan sedetailnya, meberikan pelayanan secara adil dan setara kepada masyarakat terkait informasi Pilgub NTB.

“Olah karena itu kami mengajak semua komponen masyarakat menjadi bagian dalam Pilgub ini. Dan bersama-sama menciptakan tahapan pemilihan yang berintegritas, jangan sampai soal adminstratif, prosedur dan subtantif yang akan melukai Pilgub NTB,” kata mahasiswa asal Bima ini.

Kepada para calon Arif berharap, siapa pun yang terpilih nantinya harus bekerja penuh profesional dan berintegritas, demi tercapainya NTB yang berkemajuan.

Menurut aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini, prioritas utama yang harus segera dituntaskan oleh Gubernur dan wakil gubernur di NTB adalah melaksanakan pembangunan yang berkeadilan. Lebih-lebih NTB yang terdiri dari dua pulau besar harus benar-benar diperhatikan oleh gubernur mendatang. Jangan sampai terjadi ketimpangan pembangunan.

“Gubernur terpilih nanti wajib hukumnya menghapus bibit-bibit konflik horizotal masyarakat yang ada di NTB dan sampai hari ini masih nampak dihadapan kita semua,” pungkas pria penghobi baca ini. (WR01)