Mataram, Warta NTB – Kondisi garis pantai saat ini sudah mulai berubah seiring dengan gelombang ombak air laut yang secara terus menerus menghantam pinggiran pantai, maka untuk menjaga keutuhan garis pantai, Korem 162/WB dan jajaran, Jumat (14/4/2018) secara serentak melaksanakan penanaman pohon Mangrove di pesisir pantai.
Beberapa tempat yang dijadikan sasaran penanaman pohon mangrove antara lain di Pantai Cemara Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Lombok Barat, Pantai Juru Mapin Desa Juru Mapin Kecamatan Alas Sumbawa Besar, Pantai Ule Desa Niku Kecamatan Rasanae Kota Bima, Pantai Bawi Desa Bawi Kecamatan Dompu Kabupapten Dompu, Pantai Labuhan Haji Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur dan di Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.
Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid makruf M.A menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam penanaman pohon mangrove diseluruh satuan jajaran Korem 162/WB.
“Terimakasih kepada para Dandim jajaran Korem 162/WB beserta seluruh personelnya yang terlibat dalam penanaman pohon mangrove secara serentak diseluruh wilayah Provinsi NTB,” ucap Danrem.
Dilanjutkan, penanaman pohon mangrove sebagai upaya untuk menjaga keutuhan garis pantai dan menghindari pengikisan pantai oleh gelombang air laut atau Abrasi pantai dan juga untuk menghidupkan kembali ekosistem satwa maupun hewan lainnya.
“Sebenarnya banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penanaman mangrove karena kedepan akan menjadi hutan mangrove yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dari berbagai aspek,” jelasnya
Danrem berharap, semoga kegiatan penanaman ini memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk menjaga garis pantai dari abrasi dan sebagai penghasil oksigen bagi kelangsungan hidup manusia.
Terpisah Kapenrem 162/mayor Inf Dahlan S.Sos menyampaikan, berdasarkan informasi dari satuan jajaran, bahwa penanaman pohon mangrove secara serentak diseluruh jajaran ini melibatkan masyarakat setempat dengan jumlah pohon seluruhnya sekitar 10.000 pohon. Adapun jumlah pohon yang ditanam masing-masing Kodim berbeda sesuai dengan kondisi lokasi tempat penanaman.
“Kegiatan bhakti sosial seperti ini akan terus kita lakukan sebagai upaya pengabdian kepada bangsa dan negara dengan terus berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas,” tutupnya. (WR)