Lima Orang Tewas Akibat Aksi Penembakan di Gereja

1789
Ilustrasi - JIBI/Nurul Hidayat

JAKARTA, Warta NTB — Lima perempuan tewas dalam insiden penembakan di sebuah gereja di Republik Dagestan, Federasi Rusia. Sedangkan lima orang lainnya, termasuk seorang perwira polisi terluka, menurut sejumlah pejabat Rusia.

Insiden penembakan itu terjadi ketika seorang pria melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang baru saja meninggalkan gereja di kota Kizlyar, Dagestan.

Pelaku penyerang kemudian ditembak mati di lokasi kejadian. Dia diidentifikasi sebagai Khalil Khalilov yang berusia 22 tahun dan merupakan warga Dagestan.

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bahwa mereka berada di balik serangan tersebut. Kendati demikian, tidak ada bukti yang mengarah pada klaim tersebut.



Seorang pria bersenjata dilaporkan menggunakan senapan berburu dan melepaskan tembakan ke arah para jemaat gereja yang baru saja menunaikan misa pada perayaan Maslenitsa. Perayaan itu digelar menjelang tradisi puasa, menurut laporan media Rusia.

Empat perempuan terbunuh di lokasi kejadian, dan seorang perempuan lainnya meninggal di rumah sakit sebagaimana dikutip BBC.com, Senin (19/2/2018).

Dagestan, yang terletak di wilayah Kaukasus dan merupakan salah-satu republik dibawah federasi Rusia, memilik keragaman etnik dan warganya mayoritas menganut Islam.

-Kabar24-