Lepas Anggota Pensiun, Tangis Kapolres Loteng Pecah, Alasanya Sungguh Mengharukan

1618

PRAYA, Warta NTB – Masa pensiun bagi seorang anggota Polri adalah sebuah keniscayaan. Demikian juga bagi 13 personil anggota Polres Lombok Tengah (Loteng) yang mengakhiri masa tugasnya.

Upacara pelepasan yang berlangsung di Mako Polres Loteng, Minggu (31/12/2017) semula berlangsung khusyu, namun suasana haru mulai mendera ketika Kapolres Loteng AKBP Kholilur Rochman SH S.Ik MH mulai menceritakan kisah anggotanya yang telah memasuki masa purna bhakti.

Dengan suara yang berat sembari menitihkan air mata, Kapolres menyampaikan rasa rindunya kepada Pak Amin salah seorang purnawirawan yang dekat dengannya selama 10 bulan bertugas di Polres Lombok Tengah.

“Pak Amin, Sepertinya saya akan kangen dan rindu dengan suara pengajian ketika mobil Sedan Bapak sedang lewat,” ungkapnya kepada salah seorang yang berdiri di deretan 13 anggota yang akan pensiun.



Tangis Pria berkelahiran Madura ini mulai pecah ketika menceritakan kembali kisah Pak Bakta seorang purnawirawan yang hingga pensiun belum memiliki rumah datang meminta tolong kepadanya beberapa hari sebelum upacara pelepasan diselenggarakan.

“Pak Bakta sempat datang kepada saya beberapa hari yang lalu dan mengatakan, ‘sebentar lagi saya akan pensiun, tolong jangan usir saya dulu Pak. Saya belum ada rumah’,“ ceritanya kepada seluruh peserta upacara.

Dengan suara lirih ia menjawab permohonan anggotanya itu. “Untuk sementara, silahkan pakai fasilitas rumah dinas yang ada, kan bapak masih ada anak yang bertugas di sini, anggap saja anak bapak yang pakai,” ungkap Kapolres menceritakan kisanya.

Rasa haru, nampaknya tidak hanya dirasakan oleh Kapolres saja melainkan seluruh personil dan seluruh undagan yang hadir. Tak sedikit ada yang menundukan kepala dengan mata berkaca-kaca, hingga menitihkan air mata.

Upacara pelepasan diakhiri dengan acara salam perpisahan dan atraksi pedang pora yang dilakukan oleh para perwira Polres Loteng. (WR-02)