LOMBOK BARAT, Warta NTB – Aktor papan atas Indonesia Sultan Djorghi menghadiri acara launching program “SOLAH” yang digagas Sat Lantas Polres Lombok Barat, Jumat (14/11/2020). Selain menghadirkan artis papan atas kegiatan ini juga melibatkan sejumlah komunitas club motor.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana, S.IK MM mengatakan, Program Solah dirancang untuk agar masyarak bisa lebih simpatik dalam mendukung pelaksanaan tugas Satuan Lalulintas Polres Lombok Barat yang diutamakan dengan Komunikasi dan Edukasi.
“SOLAH adalah singkatan dari Sosialisasi dan Silahturahmi, sasarannya adalah menggalang semua komunitas yang ada di Lombok Barat. Program SOLAH adalah sebagai sarana komunikasi, mensosialisasikan tentang tertib dalam berlalulintas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya.
Iptu Rita Yuliana menguraikan, kata SOLAH diambil dari bahasa sasak yang artinya baik. Kata ini dimabil agar bisa diterima baik oleh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
“Program SOLAH memang dirancang sesuai dengan kondisi saat ini dimana kita sedang mengahadapi pandemi virus corona. Jadi segala aktivitas di jalan raya juga harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalulintas dengan tetap mematuhi protokol Covid-19,” terangnya.
Terkait Program SOLAH, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK mengatakan, tujuan dari program SOLAH adalah bagaimana cara kita untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib dalam berlalulintas.
“Ini adalah upaya Polres Lombok Barat dalam memberikan pemahaman kepada Masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas dan mulai hari ini Program SOLAH sudah dilaunching di Mapolres Lobar,” kata mantan Kapolres Bima ini.
Menurutnya, dalam program ini pihaknya melibatkan semua komunitas ataupun mitra kerja Polri khususnya di bidang lalulintas, untuk bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas.
Sementara aktor kondang Sultan Djorghi yang menghadiri acara tersebut menyampaikan pesan bahwa dalam dalam berkendara itu harus safety driving tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.
“Saya juga anak motor, dan sependapat dengan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Kapolres Lobar, bahwa dalam berkendara itu harus safety driving,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini banyak anak muda yang berkendara secara ugal-ugalan. Sebaiknya yang tergabung dalam komunitas tidak mengkotak-kotakkan komunitas yang bisa menyebabkan perselisihan dan perkelahian.
Untuk itu, ia berpesan agar mengarahkan komunitas pada kegiatan-kegiatan yang positif seperti kegiatan bakti sosial dan ia juga mengaku sebagai Ketua komunitas MDM Motor Sport yang beranggotatan 1.600 orang lebih baik melakukan kegiatan positif dari pada ugal-ugalan di jalan.
“Kalau mau ngebut ya di sirkuit, apalagi kedepannya disini akan ada sirkuit Moto GP dan diharapkan agar kita bersama-sama membimbing anak-anak muda untuk lebih disiplin dalam berlalulintas,” pesannya. (WR-02)