BIMA, Warta NTB – Pemerintah Desa (Pedes) Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima melakukan penghijauan dengan penanaman pohon di pinggir jalan ekonomi sepanjang 2,5 kilometer dan tegalan warga desa setempat.
Penanam yang digelar, Minggu (13/1/2019) bekerjasama dengan Sanggar Seni dan Budaya Lilin Desa Belo dan seluruh sanggar yang tergabung dalam sanggar Pelestari Seni dan Budaya Mbojo, Kabupaten Bima dengan target penanaman sekitar 1.000 pohon.
Turut hadir dalam acara Camat Palibelo Drs. Darwis, Bhabinkantibmas Desa Belo AIPDA I Komang Sika, Babinsa, BPD Belo dan Komunitas yang tergabung dalam Komunitas Hijau “Jao Mbojo” Bima.
Di lokasi penanaman, Camat Palibelo meyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Belo yang bekerjasama dengan sanggar seni dan komunitas pecinta lingkungan lainnya.
“Penghijauan sangat perlu dilakukan karena mengingat kondisi lingkungan saat ini telah menunjukan kerusakan di berbagai wilayah Kabupaten Bima dan juga akan mencegah dampak kekeringan,” ujarnya.
Camat berharap agar kegiatan penghijauan seperti yang dilaksanakan Pemerintah Desa Belo dapat diikuti desa-desa lain yang ada di Kecamatan Belo.
“Semoga penghijauan seperti ini selalu dijalankan oleh setiap desa yang ada di Kabupaten Bima lebih khusus wilayah Kecamatan Palibelo. Ini juga sesuai dengan amanat Bupati Bima yang meminta agar setiap desa melaksanakan kegiatan penghijauan,” imbuhnya.
Abdul Khair selaku Kasi Pemerintahan Desa Belo yang mewakili pemerintah desa mengatakan, tujuan dilaksanakan penanaman pohon adalah untuk mewujudkan lingkungan yang lestari dan mencagah dampak kerusakan lingkungan di tegalan dan pemukiman warga.
“Adapun pohon yang ditanam antara lain pohon Beringin, Mahoni, Trembesi dan Sengon,” jelasnya.
Dalam kegiatan pemerintah desa melibatkan seluruh perangkat dan berbagai elemen mengabil bagian masing-masing dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 7:30 WITA hingga pukul 11:55 WITA itu.
“Kegiatan penghijauan akan terus di tingkatkan lagi dan kedepan Pemdes Belo akan mengalokasikan dana untuk pengadaan bibit-bibit produktif baik itu ditanamam di wilayah tegalan maupun pemukiman,” tutupnya. (WR)
