Korban Kedua Terseret Banjir di Kalate Mbira Ditemukan Meninggal

2221
Jenazah korban kedua Bilqis ditemukan tidak jauh dari lokasi dilaporkan hanyut, Jasad korban ditemukan sekitar pukul 19.20 Wita, Selasa (26/1/2021) malam.

BIMA, Warta NTB – Setelah dilakukan upaya pencarian akhirnya salah satu korban yang terseret banjir saat tamasya bersama beberapa orang temannya di air terjun Kalate Mbira, Dusun Diha, Desa Sie Kecamatan Monta, Kabupaten Bima ditemukan warga bersama Tim SAR dan personel Polsek Monta sekitar pukul 19.20 Wita, Selasa (26/1/2021).

Kapolsek Monta Iptu Takim mengatakan, korban kedua bernama Melati Bilqis (15) ditemukan tidak jauh dari lokasi dilaporkan hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

“Jenazah Bilqis berhasil ditemukan oleh kelompok yang menyisir dari arah hulu di sungai yang berlokasi di sekitar Dusun Diha. Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka di RT.14/RW.04 Desa Sie untuk disemayamkan,” jelas Kapolsek.

Baca berita terkait: Tamasya di Air Terjun, Dua Siswa Terseret Banjir, Satu Meninggal dan Satu Lainnya Masih Dicari

Kapolsek menyampaikan, Bilqis adalah korban kedua yang ditemukan setelah sebelumnya satu korban lain bernama Meilani Fadillah alias Anis ditemukan meninggal terseret arus. Keduanya masih pelajar berasal dari Desa Sie, Kecamatan Monta.

“Kedua korban dilaporkan hilang terseret arus. Jasad korban pertama ditemukan sekitar pukul 18.00 Wita yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi. Usai ditemukan jasad korban pertama langsung dievakuasi oleh keluarga ke rumah duka RT.14/RW.04 Desa Sie,” terangnya.

Iptu Takim menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi ketika dua orang pelajar ini bersama teman-temannya sekitar 6 orang melakukan tamasya ke Air Terjun Kalate Mbira yang berada di wilayah perbukitan yang berlokasi di sebelah utara Dusun Diha, Desa Sie.

“Nah saat mereka berdua sedang mandi di bawah air terjun, tiba-tiba air bah dari atas datang dan menenggelamkan korban,” kata Kapolsek.

Baca berita terkait: Tamasya di Air Terjun, Dua Siswa Terseret Banjir, Satu Meninggal dan Satu Lainnya Masih Dicari

Kemudian teman-teman korban lanjut Kapolsek, berhasil menghindar dari air bah tersebut dan langsung menuju ke Desa Sie untuk memberitahukan pihak keluarga kedua korban hingga shock bukan kepalang.

Tak menunggu lama urai Kapolsek, pihak keluarga korban bersama warga lainnya pun melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai dari lokasi air terjun. Sebagian warga lainnya menunggu di arus sungai yang mengalir dari arah air terjun dengan sungai dari arah Dam Pelaparado.

“Setelah dilakukan upaya pencarian kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan kini telah disemayamkan di rumah duka di Desa Sie dan rencana keluarga akan dimakamkan besok,” pungkasnya. (WR-Budi)