MATARAM, Warta NTB – Program 1 Juta vaksin Booster oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI berlangsung selama 3 hari, mulai Kamis 21 hingga 23 April 2022.
Program 1 Juta Vaksin Booster tersebut dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas dari kantor pusat PBNU Jakarta melalui aplikasi zoom.
Sementara di NTB, Kapolda NTB bersama Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama(PWNU) NTB Prof Dr H Masnun serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Depag Provinsi NTB Dr HM Zaidi Abdad mengikuti program tersebut di Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan Kota Mataram, Kamis (21/4/2022).
Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto mengatakan, menindaklanjuti program 1 Juta vaksinasi Booster dari Kapolri, PBNU dan Kemenag RI itu, Polda NTB bersama PWNU dan Kemenag NTB telah menyiapkan 316 gerai vaksin Booster setiap Kota dan Kabupaten.
Target yang ingin dicapai untuk program 1 Juta vaksinasi di NTB adalah 81 ribu dalam tiga hari kedepan.
“Insya Allah selama tiga hari kedepan bisa dicapai, jika kita lihat di Kantor PWNU saja dalam sehari bisa 1000 ditambah lagi gerai vaksin yang lain,” terang Kapolda.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Dr HM Zaidi Abdad menegaskan, bahwa untuk mendukung program tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua kemenag Kabupaten, organisasi, Polres dan stakeholder terkait lainnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penyuluhan di Madrasah guna menyukseskan program tersebut.
“hari ini seluruh kementerian Agama Kabupaten dan Kota di NTB telah melakukan vaksinasi,” jelasnya.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah Nahadatul Ulama (PWNU) NTB Prof Dr H Masnun optimis untuk capaian target program 1 juta vaksinasi di NTB.
“Melihat antusias warga yang datang ke gerai vaksin yang kami siapkan, target awalnya 15 ribu lalu dinaikkan menjadi 81 ribu bahkan lebih, Insya Allah bisa tercapai,” tutupnya. (RED)
