Kecamatan Selaparang Juara Umum PORKOT Mataram 2016

1783
Wakil Wali Kota Mataram sekaligus menjabat Ketua KONI Kota Mataram H. Mohan Roliskana yang pada kesempatan tersebut juga menutup secara resmi PORKOT Mataram 2016.

MATARAM, Wartantb.com – Kecamatan Selaparang dinyatakan sebagai yang terbaik dan meraih Juara Umum dengan merebut 51 medali emas pada gelaran Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Mataram 2016.

Sedangkan sebagai runner up atau terbaik kedua diraih oleh Kecamatan Ampenan dengan perolehan 36 medali emas. Dengan demikian Kecamatan Selaparang berhak membawa pulang Tropi Bergilir Wali Kota yang sebelumnya berada di tangan Kecamatan Mataram.

Meski menjadi juara umum, dalam pertandingan paling bergengsi, Sepakbola, kesebelasan Selaparang harus mengalah dari kesebelasan Ampenan yang berhasil menjadi kesebelasan terbaik dan meraih medali emas dalam laga final cabang olahraga Sepakbola.

Hasil dari keseluruhan rangkaian pertandingan dalam rangka PORKOT Mataram 2016 ini ditetapkan pada acara seremonial Penutupan PORKOT Mataram 2016 di Lapangan Atletik Mataram pada Jumat (25/11/16), usai laga final cabang olahraga Sepakbola yang dimenangkan kesebelasan Ampenan dengan skor 2-0 atas kesebelasan Selaparang.

Penutupan PORKOT Mataram 2016 dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mataram sekaligus menjabat Ketua KONI Kota Mataram H. Mohan Roliskana yang pada kesempatan tersebut juga menutup secara resmi PORKOT Mataram 2016. Selain itu turut hadir pula segenap atlet, pelatih, dan ofisial dari seluruh cabang olahraga, jajaran kepala SKPD lingkup Kota Mataram, serta para camat dan lurah dari enam kecamatan di Kota Mataram.

Dari laporan Ketua Panitia Penyelenggara Mansur, diketahui pula peraih juara ketiga dan seterusnya yang secara berurutan adalah Kecamatan Mataram, Kecamatan Sandubaya, Kecamatan Sekarbela, dan di posisi terakhir Kecamatan Cakranegara.

Diakui Mansur yang merupakan Sekretaris KONI Kota Mataram, prestasi di masing-masing cabang olahraga cenderung bervariasi diborong oleh kecamatan tertentu. Karenanya Mansur mengusulkan agar ke depan pembinaan dilakukan secara tersentral untuk masing-masing cabor tertentu. Sehingga pembinaan dapat lebih fokus dan juga lebih berpotensi meraih prestasi terbaik.

“Sebagai referensi, di PON kemarin Provinsi NTT meraih tujuh emas di cabang olahraga Kempo saja”, tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya sesaat sebelum menutup secara resmi PORKOT Mataram 2016, Wakil Wali Kota Mataram kembali menegaskan komitmen serius dan dukungan Pemerintah Kota Mataram di sektor olahraga. Hal tersebut telah dibuktikan dengan tetap mempertahankan anggaran yang dialokasikan untuk pembinaan olahraga sehingga tidak ikut terkena realisasi seperti yang kebanyakan terjadi pada anggaran untuk sektor lain.

Karena itu Mohan berpesan pada seluruh camat untuk memberi perhatian lebih pula pada sektor olahraga agar pembinaan olahraga di Kota Mataram dapat berjalan secara maksimal. “Urusan olahraga jangan sampai diabaikan. Jangan ditempatkan di posisi paling bawah”, pesannya.

Mohan mengakui, untuk membagi dana pembinaan kepada masing-masing cabor bukan hal yang mudah. Setiap cabor baik yang prestasinya tengah naik maupun turun memiliki tuntutan masing-masing yang harus diperhatikan. Cabor yang tengah naik membutuhkan pembinaan agar prestasi dapat lebih meningkat, sementara cabor yang tengah turun juga membutuhkan pengawalan untuk dapat memperbaiki kembali prestasinya.

Namun disadari Mohan, pencapaian prestasi memang sangat relevan dan paralel dengan kemampuan pembiayaan. “Mudah-mudahan hasil yang diperoleh hari ini dapat dijadikan catatan bagi pembinaan prestasi olahraga kita ke depan”, tutupnya. (ufi/nyem-humas)