BIMA, Warta NTB – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bima, setelah beberapa hari yang lalu kebakaran menghanguskan 10 rumah di Desa Naru, Kecamatan Woha, kebakaran kali ini dialami warga Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima
Akibat kebakaran yang terjadi, sekitar pukul 10.30 Wita, Rabu (11/9/2019) pagi, 3 unit rumah milik warga Desa Ngali ludes terbakar, 3 unit rusak berat dan 4 unit rusak ringan.
“Kebakaran diduga berawal dari korsleting arus listrik di rumah milik Yasmin warga desa setempat. Awalnya warga melihat kobaran api keluar dari rumah tersebut lalu merambat ke rumah-rumah lain,” jelas Iptu Hanafi Kasubbag Humas Polres Bima.
Mendapat informasi kejadian tersebut anggota Polsek Belo,
Posramil Belo dan pihak Kecamatan Belo langsung turun ke lokasi kejadian berbaur dengan masyarakat dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Anggota yang turun ke lokasi bersama warga sekitar berusaha mematikan api dengan alat seadanya hingga kobaran api dapat dipadamkan dan tidak menjalar lagi,” ungkapnya.
Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, mobil pemadam kebaran yang tiba pukul 11.20 Wita melakukan penyemprotan sisa api yang masih terbakar sehingga api berhasil dipadamkan dengan sepenuhnya.
“Usai kebaran perwakilan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bim yang tiba di TKP melakukan evakuasi dan membantu warga korban kebakaran dan Tim Inafis Polres Bima melakukan identifikasi Olah TKP,” terangnya.
Adapun data-data nama korban dan kerugian akibat kebakaran sebagai berikut:
3 Unit Rumah hangus terbakar:
- Yasmin (35) rumah panggung 12 tiang, barang yang ikut terbakar, satu unit sepeda moto Supra Rp 13 juta, mesin pompa air Rp 5 juta, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
- Rufiah (30) rumah panggung 12 tiang, barang yang ikut terbakar, perabotan dan lainnya, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
- Sulaiman (38) rumah panggung 12 tiang, barang yang ikut terbakar, satu unit sepeda moto Vario Rp 17 juta, mesin pompa air Rp 5 juta, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
3 Unit Rumah Rusak Berat:
- Arina (30) rumah panggung 9 tiang, mengalami rusak berat, kerugian sebesar Rp 70 juta.
- Mulyadin (30) rumah panggung 12 tiang, mengalami rusak berat semua papan dan perabotan rumah tangga rusak, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
- Asima (47), rumah panggung 12 tiang, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
4 Unit Rumah Rusak Berat:
- H. Hati (80) rumah panggung 12 tiang, mengalami rusak pagar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
- Drhama (30) rumah panggung 12 tiang, mengalami rusak pagar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
- Fauzi (30) rumah panggung 12 tiang, mengalami rusak pagar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
- Idris (47) rumah panggung 12 tiang, mengalami rusak pagar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. (WR-Man)