Kapolres Lombok Tengah Turun Cek Langsung Beberapa Lokasi Titik Banjir

1080
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K bersama mengecek lokasi titik banjir yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong, Desa Mertak, Sabtu (30/1/2021).

LOMBOK TENGAH, Warta NTB  – Hujan deras selama seharian mengguyur Kabupaten Lombok Tengah, mengakibatkan setidaknya 3 Kecamatan dilanda banjir di Lombok Tengah akibat luapan beberapa sungai, Sabtu (30/1/2021)

Tiga Kecamatan di Lombok Tengah yang diterjang banjir yaitu, Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya. Namun banjir yang terparah di wilayah Kecamatan Pujut, yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak. Ketinggian air setinggi lutut hingga perut orang dewasa.

Untuk memantau langsung kondisi banjir, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K bersama Dandim Lombok Tengah Letkol INF I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP didampingi Kapolsek Kuta Iptu Muh. Fajri, S.Trk sekitar pukul 00.30 Wita, turun ke lokasi titik banjir yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak.

“Saya bersam Dandim, dalam hal ini langsung turun ke lokasi guna memastikan keamanan bagi masyarakat atau warga yang terdampak banjir,” kata Esty.

Sejak pukul 20.00 Wita pihaknya sudah menerima laporan, bahwa adanya banjir yang melanda beberapa wilayah Lombok Tengah akibat hujan lebat yang mengguyur.

Setidaknya personnel Polres Lombok Tengah sudah diturunkan sejak menerima laporan tersebut beserta perlengkapan seperti perahu karet, kano, tali, pelampung dan gergaji mesin untuk mengantisipasi adanya warga yang butuh dievakuasi.

“Untuk personel, kita sudah terjunkan di beberapa titik banjir dengan perlengkapan lengkap, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak,” jelasnya.

Lanjut Esty, setelah melakukan pengecekan di beberapa lokasi sementara belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat banjir tersebut. Untuk kerugian materi masih belum bisa didata, mengingat warga ada yang mengungsi di wilayah dataran tinggi dan ada pula yang bertahan di rumah masing-masing.

“Setelah kami cek di beberapa titik, belum ada korban jiwa dan alhamdulilah air sudah mulai agak surut,” terangnya. (WR-02)