LOMBOK BARAT, Warta NTB – Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo S.IK yang juga Selaku Ketua Tim Reaksi Cepat Lombok Barat memimpin Rapat koordinasi terkait persiapan akhir rencana penataan Pasar Gunungsari agar sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Rapat yang digelar di Kantor Camat Gunungsari, Minggu (7/6/2020) dihadiri oleh Pasilog Kodim 1606/Lobar Kapten inf Sutarmin bersama Forkopimcam Gunungsari serta Asosiasi Pedagang Pasar Gunungsari.
Usai menggelar rapat, Kapolres Lobar langsung memimpin peninjauan kondisi pasar dan persiapan relokasi penataan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Pada kesempatan itu Kapolres juga memeriksa kesiapan tempat relokasi pedagang daging yang terletak dalam bangunan khusus untuk pedagang daging.
Selain itu Kapolres juga meninjau lahan kosong di sekitar areal pasar yang akan dipersiapkan untuk pedagang dengan menerapkan phisycal distancing atau menjaga jarak antara pedagang satu dengan yang lainnya.
Pengecekan dan penataan pasar dilakukan sesuai perintah Kapolda NTB agar pasar dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di NTB lebih khusus di Lombok Barat.
Pada kesempatan itu, Kapolres meminta kepada dinas terkait agar menyiapkan lokasi parkir yang cukup dan layak bagi para pengunjung pasar.
“Saya mengajak semua pihak mulai dinas terkait hingga pengelola pasar agar memiliki komitmen bersama untuk mengatur dan mengendalikan operasional pasar sesuai protokol kesehatan Covid-19 dan jangan sampai ada pihak yang tak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan sendiri,” kata Kapolres.
Mantan Kapolres Bima ini menjelaskan, relokasi dan penerapan pasar Gunungsari akan dilakukan bersama mulai hari Senin (8/6/2020) dengan melibatkan pelaku pasar dan unsur terkait lainnya.
“Insya allah kegiatan relokasi akan dilaksanakan besok pagi dan seluruh penghuni pasar akan diatur sesuai dengan setingan yang telah ditetapkan. Semoga dengan relokasi ini menjadi momentum agar pasar Gunungsari menjadi pasar yang sehat, bersih dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” harapnya.
Bagus menambahkan, dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pasar gunungsari seluruh pelaku pasar diwajibkan menggunakan masker dan akan diarahkan untuk selalu mencuci tangan dan mengatur jarak dalam beraktifitas di pasar.
“Kami pastikan demi untuk kelancaran kegiatan ini pihak TNI- Polri akan mendukung sepenuhnya,” ujar Bagus.
Di tempat yang sama, Camat Gunungsari M. Mudasir, SIP mengatakan, dari hasil monitoring Bupati dan Dandim Lobar sebelumnya sudah melihat lokasi dan keadaan pasar sehingga pasar akan di relokasi ke tempat yang baru.
“Lokasi parkir juga akan ditata, sehingga pasar hanya untuk pejalan kaki dan penempatan pedagang daging, ikan, dan ayam akan diatur kembali,” sebutnya.
Salah satu perwakilan asosiasi pedagang pasar berharap agar dalam penerapan protokol kesehatan dan relokasi pedagang di Pasar Gunungsari mendapat pengawalan dan pengawasan yang maksimal dari pihak-pihak terkait
“Relokasi Pasar Gunungsari rentan diamanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memperjual belikan lapak dagang. Jadi kami harap pengawasan dimaksimalkan,” kata salah satu perwakilan, asosiasi pedagang pasar.
Kegiatan ini juga ditindak lajuti dengan melakukan pembongkaran lapak-lapak pedagang yang kemudian akan ditata kembali. (WR)
