MATARAM, Warta NTB – Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan silaturahmi dengan Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB di Mapolda, Rabu (13/1/2021). Pada Kesempatan itu Kapolda menekankan pentingnya keselarasan antara media dan unsur terkait lain dalam langkah pengembangan pariwisata NTB kedepan.
Terlebih lagi, menurutnya, antara pekerja profesi kewartawanan dengan Polri merupakan mitra yang sejatinya saling mendukung dalam bidang sosial keamanan khususnya dalam rangka mensukseskan proyek strategis nasional dengan dibangunnya sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia di Lombok.
“Menjadi suatu kehormatan bagi saya Kapolda Nusa Tenggara Barat, karena jelas bagi Polri bahwa media itu kerabat kita yang terus saling bersinergi. Teman-teman IJTI ini merupakan mitra startegis kami,” katanya.
Kapolda mengatakan, proyek strategis nasional MotoGP Mandalika Indonesia di Lombok menjadi bidikan positif yang kedepan akan dapat dirasakan oleh seluruh pihak. Karenanya ia meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat mengambil peran, mendukung segala bentuk upaya pemerintah dalam pengembangan kawasan destinasi wisata super prioritas tersebut.
“Terkait dengan seluruh dinamika sosial keamanan apalagi proyek strategis nasional itu adalah MotoGP, oleh karena itu penting bagi kita semua untuk mensukseskan itu. Karena turunan positif dari suksesi program MotoGP ini sangat luar biasa,” terang Kapolda.
Sejalan dengan dinamika pengembangannya, Jenderal bintang dua inipun menjamin keamanan geliat investasi di Mandalika Lombok. Bersama media, ia meyakinkan bahwa kedepan NTB akan menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi rakyat yang istimewa.
Sumber daya manusia nanti akan terekrut, hotel – hotel dan segala infrastruktur prasarana pendukungnya akan memberi dampak ekonomi yang sangat positif bagi warga masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
“Oleh karena itu keamanan dan media akan menjadi satu, terhadap harapan kedepan ini. Kita juga akan bersama menyampaikan kepada masyarakat bahwa wilayah Mandalika aman,” pungkasnya. (WR-02)