BIMA, Warta NTB – Kapal muatan barang KM. Putra Longgos dari arah Pasuruan Jawa Timur menuju Bima dan Flores NTT dilaporkan tenggelam di perairan Oi Fanda Ujung Kalate Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima sekitar pukul 03.00 Wita, Kamis (28/1/2021) subuh.
Salah satu warga Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi Moris yang dihubungi wartantb.com, Kamis pagi membenarkan kejadian itu. Kapal diduga tenggelam akibat dihantam gelombang besar serta angin kencang yang terjadi subuh tadi.
“Akibat kejadian itu, kapal bermuatan barang perabotan rumah tangga tersebut langsung kandas di kedalaman laut sekitar 10 meter,” terang pria yang akrab disapa Bung Moris ini.
Lebih lanjut Moris menuturkan, masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berbondong-bondong ke TKP untuk membantu menyelamatkan korban dan barang-barang perabotan rumah tangga yang mengapung di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa keempat ABK menyelamatkan diri menggunakan Jerigen dan berhasil dievakuasi oleh warga ke tepi pantai,” ucapnya.
Adapun empat ABK kapal yang selamat yakni Syaiful H. Ikraman juragan pemilik kapal, ABK Muhammad Ama Boi, Wahyu dan Junaidin. Juragan kapan dan ABK merupakan warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
“Diduga kapal yang tenggelam star dari pelabuhan Bima menuju Bari Flores NTT sekitar pukul 02.00 Wita dan tenggelam di perairan Oi Fanda sekitar jam 03.00 Wita akibat gelombang besar dan angin kencang,” kata Moris.
Moris menyebutkan, hingga saat ini belum sda tim bantuan dari pemerintah yang turun ke TKP. Oleh karena itu Moris meminta bantun Tim SAR, Basarnas, Tagana untuk membantu evakuasi dan mendalami kecelakaan laut tersebut.
“Iya belum ada Tim bantuan untuk mendata dan memastikan tidak ada lagi korban lain yang ada dalam kapal tenggelam tersebut,” ujarnya, Kamis pagi.
Sementara hingga berita ini diturunkan pihak otoritas terkait belum dapat dihubungi terkait tenggelamnya kapal barang di perairan Oi Fanda Ujung Kalate Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi ini. (WR-02)