Kades Lambu: Semangat TMMD Mengembalikan Budaya Gotong Royong di Tengah Masyarakat

1362
Kepala Desa Lambu Muhammad Kasim didampingi Komandan SSK Kapten Inf. Junaid saat diwawancara wartawan di pelataran Masjid Ar-Rahman lokasi TMMD Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kamis (18/10/2018).

BIMA, Warta NTB  – Di tengah budaya gotong royong yang saat ini mulai pudar, maka kehadiran Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 1608/Bima Tahun 2018 di Kecamatan Lambu  berhasil membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarat.

Hal itu dikemukakan, Kepala Desa Lambu, Kecamatan Lambu Muhammad Kasim didampingi Komandan SSK Kapten Inf Junaid saat diwawancara wartawan di pelataran Masjid Ar-Rahman lokasi TMMD Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kamis (18/10/2018).

“Saat ini yang menjadi fokus lokasi TMMD di Kecamatan Lambu terdapat di dua desa yaitu Desa Lambu dan Soro,” jelas Kasim.

Di Desa Lambu kata Kasim, terdapat beberapa program pembangunan fisik yang dilaksanakan seperti  pembangunan Masjid Ar-Rahman, pembangunan dua unit pos kamling, peningkatan jalan usaha tani sepanjang 2500 meter dan peningkatan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Lambu dan Desa Nggelu sepanjang 3200 meter.

Sedangkan TMMD di Desa Soro, fokus kegiatanya mencakup pembangunan tempat pembuangan sampah (TPA), perbaikan Mushola dan pembangunan satu unit pos kamling.

“Selain kegiatan pembangunan fisik juga dilakukan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan agama, penyuluhan wawasan Kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba dan terorisme, penyuluhan Keluarga Berencana (KB), penyuluhan Kesehatan, penyuluhan Ketahanan pangan dan banyak penyeluhan yang bersifat nonfisik lainya,” terang Kasim.

Kepala Desa satu periode ini, mengungkapkan, kehadiran program TMMD disambut antusias masyarakat Lambu. Masyarakat bahu-membahu dan berbaur dengan anggota TNI dalam melaksanakan program TMMD, baik itu pembangunan fisik maupun nonfisik.

“Kehadiran TMMD seakan membangkitkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat yang saat ini mulai pudar, bahkan telah hilang,” kata Kasim.

Menurut Kasim, untuk membatu program TMMD, masyarakat di desanya telah mangatur jadwal gotong royong dengan pembagian jadwal per Rukun Tetangga (RT).

“Misalnya hari ini RT 01 kemudian besok RT 02 demikian juga seterusnya bergilir hingga berakhirnya kegiatan TMMD. Masyarakat cukup antusis bergotong royong membantu satgas TMMD karena masyarakat menganggap TNI saja mau membangun desa, apalagi kita yang memiliki kampung halaman,” ungkapnya.

Sebagai Kades, Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI dan jajarannya karena telah menetapak Desa Lambu dan Soro sebagai lokasi TMMD ke 103 Tahun 2018.

“Terimakasih kami ucapkan kepada TNI dan pemerintah yang telah menetapkan desa kami sebagai lokasi TMMD, terimakasih juga saya sampaikan kepada Bapak Danrem 162/WB yang telah berkunjung ke desa kami dalam acara pembukaan TMMD,” ungkap Kasim penuh syukur.

Sementara, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra selaku Dansatgas TMMD di sela kunjunganya ke lokasi TMMD, Kamis kemarin, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Lambu yang begitu antusias menyambut program TMMD dengan berpartisipasi aktif berbaur dan bergotong royong  bersama Satgas dalam menyelesaikan setiap program TMMD ke 103 tahun 2018 di Kecmatan Lambu.

“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Lambu yang begitu antusias menyambut program TMMD karena dengan sinergisitas TNI dan masyarakat, Kemanunggalan TNI dan rakyat akan terwujud,” kata Bambang. (WR)