BIMA, Warta NTB – Sejumlah Kader Tehnik Desa se Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Minggu (13/1/2019) mengikuti kegiatan pelatihan yang digelar Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Palibelo di aula Kantor Camat Palibelo.
“Pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kader teknik desa dalam pengembangan infrastruktur desa,” kata Furkan Ketua TPID Palibelo.
Pria yang dikenal dengan nama panggilan Doken Bongkar ini menjelaskan, beberapa hari berturut-turur TPID Kecamatan Palibelo telah memberika pelatihan kepada kader-kader desa dengan materi yang berbeda seperti peningkatan ekonomi dan kewirausahaan bagi pengurus BUMDes.
Kemudian kegiatan penguatan kapasitas bagi Kader Posyandu dan hari ini dilaksanakan kegiatan palatihan bagi kader tehnik desa untuk pengembangan infrastruktur desa.
“Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan kami harap para peserta dapat mengiplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung pembangunan di desa masing-masing,” harapnya.
Doken berpesan agar dalam setiap program pambangunan di desa dapat melibatkan masyarakat atau pemuda yang memiliki potensi, kreatifitas dan inovasi sesuai bidang dan keahlian yang dimiliki.
“Berikan ruang dan kesempatan kepada mereka yang memiliki bakat dan potensi untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desa,” pesanya.
Sementara itu, Susanto Saputra ST sebagai narasumber sekaligus selaku tenaga ahli dari Kementeri Desa Kabupaten Bima mengatakan, program pelatihan yang dilaksanakan TPID bersama P2KTD adalah sebagai program pendukung pemerintah desa dalam mengelola ADD agar program pusat dapat bersinergi dengan program desa sehingga arah penggunaan dana desa tepat sasaran.
Melalui kegiatan pelatihan diharapkan terjadi transfer pengetahuan sehingga dalam pelaksanaan pembangunan di desa peserta memahami bagaimana melakukan surfei detail desa, membuat RAB dan tehnik lain, sehingga tidak perlu lagi mencari orang di luar, tetapi lebih pada pemberdayaan genersi yang ada di desa.
“Mudah-mudahan program ini tetap berlanjut agar kaloborasi dana desa dengan program inovasi desa berkesinambungan sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat desa,” katanya.
Dalam pelaksanaanya, pemerintah desa harus dapat mendanai kegiatan peningkatan kapasitas untuk mendukung program unggulan desa, maka TPID akan mensuport dengan menghadirkan tenaga ahli yang akan memberikan pengetahuan kepada kelompok sasaran seperti kader tehnik, KPMD, LKMD, karang taruna, kader posyandu dan kelompok masyarakat lain yang membutuhkan bimbingan dan latihan. (WR)
