BIMA, Warta NTB – Perayaan hari ulang Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 di Kecamatan Monta, Sabtu (12/8/2023) diwarnai kericuhan lantaran ulah oknum anggata TNI Angkatan Udara (AU) yang tiba-tiba menerobos dan menggebrak meja Muspika Kecamatan Monta yang ada di panggung Kehormatan.
Pantauan wartawan di lokasi, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita itu terjadi saat momen lomba gerak jalan indah masih berlangsung. Oknum Anggota TNI AU yang berpakaian preman itu tiba-tiba menerobos beberapa penonton dan langsung masuk ke dalam panggung kehormatan yang diduduki oleh Muspika dan tamu kehormatan lain.
Di depan Muspikan yang terdiri dari Camat Monta, Kapolsek Monta dan Danramil Monta. Oknum tersebut tiba-tiba menghardik dengan melemparkan kata-kata “Acara Apaan ini?,” yang diikuti dengan memukul meja dan menunjuk Muspika dengan menambahkan kata-kata “Kita sama-sama memiliki kepentingan,”.
Entah apa maksud dari kata-kata oknum tersebut, para penonton dan warga sekitar yang menyaksikan sikap arogan oknum tersebut merasa geram. Sehingga kericuhanpun terjadi warga dan penonton pun spontan ingin menghakimi pelaku karena dinilai mangacaukan acara perayaan HUT RI dan dianggap tidak menghargai Muspika.
Beruntung aksi main hakim sendiri itu tidak berlangsung lama, karena oknum anggota TNI tersebut berhasil dievakuasi oleh Sat Pol PP masuk ke dalam kantor Camat Monta. Massa yang terlanjur emosi dengan ulah oknum tersebut masih terus berkonsentrasi di sekitar kantor Camat Monta. Akibat insiden itu beberapa peserta gerak jalan yang belum mencapai garis finis terpaksa harus membubarkan diri.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, oknum anggota TNI tersebut berhasil dievakuasi oleh anggota Koramil Monta dibantu Personel Polsek Monta dan Sat Pol PP menuju Kantor Koramil Monta, meski demikian sejumlah warga masih ingin menghakimi pelaku saat evakuasi berlangsung namun aksi itu berhasil dicegah oleh aparat keamanan.
Setelah ditelusuri, aksi nekat yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AU berinisial MM dengan pangkat Praka ini diduga akibat jalan macet karena adanya kegiatan gerak jalan indah sebab yang bersangkutan harus kembali ke Kesatuannya di Lanud Zainuddin Abdul Majid Mataram setelah mengambil cuti selama satu minggu untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Hingga berita ini diturunkan beberapa pihak yang coba dikonfirmasi terkait kejadian tersebut belum bisa memberikan keterangan. Sementara pantauan wartawan di Kantor Koramil Monta terlihat sudah ada beberapa pihak yang datang termasuk Danpos TNI AU Bima dan keluarga dari yang bersangkutan yang berasal dari Desa Tangga Baru Kecamatan Monta. (WR-02)