Jadi Tuan Rumah APGN 2019, Pemprov NTB Mantapkan Persiapan Sambut Peserta

855
Rapat pemantapan dan persiapan penyambutan peserta APGN 2019 bersama seluruh panitia dan stakeholder terkait di aula rapat Bappeda NTB, Kamis (13/6/19).

MATARAM, Warta NTB – Sebagai tuan rumah dalam kegiatan bertaraf internasional bertajuk The 6th Asia Pacific Geoparks Network (APGN) Symposium 2019. Pemerintah provinsi NTB terus mematangkan persiapan guna mensukseskan event yang akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara di dunia itu.

Selain menata infrastruktur serta situs- situs geopark yang dimiliki Rinjani-Lombok Unesco Global Geopark (UGGP). Pemerintah juga terus mematangkan persiapan berbagai kegiatan yang akan masuk dalam rangkaian acara symposium. Salah satunya adalah menetapkan tiga jalur yang akan dilalui para peserta APGN 2019. Peserta tidak harus mendaki ke Rinjani, namun akan dibawa ke situs-situs geopark yang lain.

Tiga jalur yang dipersiapkan yakni, jalur utara dari Mataram sampai ke Desa Gumantar. Para peserta akan singgah di situs yang ada. Termasuk juga daerah terdampak gempa. Kemudian jalur tengah melewati Pura Lingsar dan Air Terjun Benang Stokel dan Air Terjun Benang Kelambu di Desa Aik Beriq, dan satu jalur yang menuju ke kawasan Sembalun.

“Ada tiga jalur yang kita siapkan,” kata kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Ir. Madani Mukarom saat memimpin rapat persiapan APGN 2019 bersama seluruh panitia dan stakeholder terkait, Kamis (13/6/19) di aula rapat Bappeda NTB.

Dalam kegiatan symposium tersebut, dinas LHK ditunjuk sebagai penanggung jawab khusus rangkaian kegiatan field trip para peserta APGN.”sejauh ini sudah kita tentukan jalur ekskursi kemudian rundown acara di setiap jalur tersebut,”terangnya.

Selain menjual dan menikmati keindahan alam Lombok yang bagus dan eksotis. Kegiatan symposium ini juga bisa meningkatkan citra Indonesia khususnya NTB di mata dunia utamanya di sektor pariwisata.

APGN 2019 kali ini, mengambil sub tema 5 topik yakni Empowering Local Socio-Economic For Sustainable Development, Engaging Communities, Geohazard Risk And Recovery, Popularizing, Scientific Knowledge For Public Education, Promoting Aspiring Global Geoparks, dan Networking Volcanic Landscape Global Geoparks.

Ribuan peserta dari beberapa negara di dunia yang dijadwalkan hadir diantaranya Yunani, Perancis, Italia, jepang, malaysia, thailand, korea, iran, india, dan Tiongkok. (WR)