Jadi Irup HUT Bima Ke-378, Bupati Bima Paparkan Sejumlah Kemajuan Daerah

1398

Bima, Warta NTB – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bima yang ke-378.

Upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati, Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kamis (5/7/2018) juga dihadiri Wakil Bupati Bima, Jena Teke (Putra Mahkota) Kesultanan Bima M. Putera Ferryandi S.Ip, Ketua DPRD Kabupaten Bima Murni Suciyati.

Turut hadir dalam upacara unsur FKPD Kabupaten Bima, anggota DPR RI Fraksi PAN H. Syafrudin ST MT, Sekda Kabupaten Bima, para Assisten, Staf Ahli Lingkup Setda Kabupaten Bima, Kabag, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima.
Mantan Bupati, Sekda Kabupaten Bima, para kepala sekolah, guru, camat, toga, toma dan para pejabat Pemerintah Kota Bima.

Dalam amanatnya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan, hari ulang tahun Bima yang diperingati setiap tanggal 5 Juli 2018, merupakan sejarah panjang terbentuknya daerah Kabupaten Bima yang penuh makna spiritual yang kini telah menginjak usia ke-378 tahun.

Seiring dengan perjalanan waktu, lanjut Bupati yang akrab disapa Dinda ini mengatakan, Kabupaten Bima mengalami perkembangan yang lebih maju. Kewenangan otonomi yang luas dan bertangung jawab yang diberikan pemerintah dalam bingkai otonom sebagaimana diamanatkan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah telah dimanfaatkan dengan terus menggali potensi daerah. Baik potensi SDM maupun potensi SDA agar dapat dimanfaatkan secara optimal, dan memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Adapun tema yang diusung dalam peringatan hari jadi Bima tahun ini adalah “Bersinergi Menuju Bima Yang Ramah”, tema ini menjadi penggugah semangat untuk meningkatkan kesadaran dalam membangun kebersamaan yang didasarkan pada perencanaan yang kompetitif, pengorganisasian yang terpadu dan berkesinambungan menuju pencapaian cita-cita besar yaitu terwujudnya masyarakat yang RAMAH (Religus, Aman, Makmur, Amanah dan Handal)

Kita semua perlu menyadari bahwa Bima Ramah tidak akan terwujud dengan sendirinya tanpa adanya dukungan dari semua pihak, akan tetapi semua itu akan dapat dirasakan apabila kita semua mau bekerja keras ,meningkatkan usaha pembangunan dan perbaikan mutu hidup dengan meretas berbagai tantangan yang dihadapi secara arif dan bijaksana.

“Alhamdulillah selama kami memimpin daerah ini bersama Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer begitu banyak prestasi yang kami raih, dimana di bidang tata kelola keuangan pemerintah daerah mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI selaku lembaga Auditor yang credible,” ucap Dinda.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima juga memaparkan sejumlah keberhasilan daerah selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Drs. Dahlan M. Noer.

“Keberhasilan ini berkat akuntabilitas kinerja keuangan dan kerja keras jajaran Pemkab Bima yang dibarengi oleh dukungan aktif dari segenap masyarakat,” katanya.

Bupati menguraikan, di Bidang Kominfo dan Statistik, Radio Republik Indonesia (RRI) Bima telah mengudara, hal ini tentunya berkat perjuangan panjang yang terus menerus dilakukan untuk menghadirkan RRI sebagai wahana penyebarluasan informasi tentang pembangunan daerah.

“Di Bidang Kesehatan, pemerintah daerah meraih penghargaan sebagai daerah yang mampu menurunkan angka stunting pada anak yang ditandai dengan menurunkan angka kematian bayi selama tiga tahun terakhir,” paparnya.

Selain itu, dalam peningkatkan sarana dan prasarana kesehatan pemerintah daerah juga telah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarna puskesmas maupun RSU. Ini semua untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (pasien).

Sedangkan, di bidang Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, pemkab Bima telah berhasil mendapatkan penghargaan PAUD tingkat nasional serta kehadiran program inovasi dan rumah inovasi telah berhasil merangsang kreaktivitas dan inovasi pada guru dalam proses belajar mengajar.

Kemudian di bidang Infrastruktur, sepanjang tahun pemerintah daerah telah banyak melakukan perbaikan dan pembangunan sejumlah infrastruktur vital berupa jalan dan jembatan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat banyak.

Di bidang Pariwisata, pemerintah daerah telah mempromosikan budaya dan destinasi wisata yang ada di wilayah kabupaten Bima sehingga dengan adanya promosi ini memberikan energi positif bagi perkembangan sektor wisata.

“Di bidang Perindustrian dan Perdagangan, telah banyak diberikan bantuan kepada IKM dalam pengembangan usaha dan peningkatan geliat ekonomi yang diharapkan tumbuh dan berkembang. Di bidang Koperasi dan UKM terus dilakukan pembinaan untuk mmperkuat kelembagaan koperasi dan UKM,” tandasnya.

Sementara itu di bidang Kelautan dan Perikanan, telah banyak di berikan bantuan untuk para nelayan serta peningkatan kapasitas kelompok nelayan dan pemberian asuransi kepada para nelayan. Di bidang Pertanian, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, telah banyak bantuan untuk penguatan produksi pertanian dalam arti luas untuk membangun system pertanian yang berkelanjutan.

Untuk bidang Sosial Keagamaan, sepanjang tahun 2017 dan 2018 telah banyak dikucurkan bantuan pembangunan masjid, mushola maupun Ponpes yang ada di sejumlah wilayah. Hal lain yang cukup fenomenal adalah dengan terbitnya peraturan Bupati Bima tentang Gerakan Pesantren Sehari, sholat ubuh berjamaan dan magrib mengaji sebagai cerminan pengiatan aspek religius sesuai dengan visi misi Bima Ramah.

“Sejumlah prestasi dan penghargan ini tentu saja amat membanggakan, namun, tidak boleh terlena dan cepat puas apa yang telah diraih. Prestasi ini harus memacu semangat kebersamaan dan motivasi dalam menumbuh kembangkan semangat membangun berlandaskan budaya gotong royong,” pesan Bupati.

Bupati Bima berharap dengan peringatan HUT Bima ke-378 diharapkan dapat memberikan motivasi bagi seluruh elemen untuk membangun daerah.

“Semoga dengan peringatan HUT Bima yang ke-378 dapat memotivasi kita semua untuk membangun daerah yang kita cintai kearah yang lebih baik lagi,” harap Bupati. (WR-02)