BIMA, Warta NTB – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali menyapa masyarakat Kabupaten Bima. Dalam TMMD kali ini Kodim 1608/Bima memfokuskan kegiatan di tiga desa yang ada di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, yakni di Desa Nontotera, Tolouwi dan Waro.
Pada kesempatan upacara pembukaan TMMD yang berlangsung di Kantor Bupati Bima, Selasa (2/3/2021) pagi. Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal secara rinci memaparkan berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD ke-110 Kodim 1608/Bima Tahun Anggaran 2021 di tiga desa yang menjadi sasaran TMMD tersebut.
Kata Dandim, secara garis besar pelaksanaan program TMMD ada dua kegiatan utama yang dilaksanakan, yakni program pembangunan fisik dan non fisik dalam pelaksanaannya kedua program ini akan terinklut dalam program TMMD.
“Sasaran TMMD ini ada dua, yaitu program fisik dan non fisik,” terang Putra Aceh Darussalam ini.
Dandim menjelaskan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.
“Titik berat program TMMD adalah di desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah perbatasan,” jelasnya.
Letkol Teuku Mustafa mengungkapkan, tujuan dilaksanakan kegiatan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara serta disiplin Nasional.
Dandim memaparkan dalam pelaksanaan kegiatan TMMD di Kecamatan Monta ada beberapa program fisik yang dilaksanakan, yakni pembangunan jalan tani dan pembangunan satu unit Pospam Terpadu di Desa Nontotera.
“Kemudian pembangunan 5 Unit duiker dan pemasangan keramik, pintu, jendela dan plester dinding Masjid Al-Muttaqin di Desa Tolouwi,” paparnya.
Sedangkan di Desa Waro tambah Dandim, yakni pembangunan tempat wudhu dan Mandi, Cuci, Kaktus (MCK) di Masjid Nurul Hidayah Desa Waro.
“Pra TMMD telah dilaksanakan mulai tanggal 24 Pebruari sampai tanggal 1 Maret 2021. Sedangkan pelaksanaan TMMD sendiri dimulai tanggal 2 sampai 31 Maret 2021,” ujarnya.
Sementara untuk sasaran kegiatan non fisik papar Dandim, yakni kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 dan Vaksin, Penyuluhan Hukum tentang Bahaya Narkoba, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara (Belneg).
“Penyuluhan tentang penghijauan lahan dan hutan. Pelayanan posyandu dan KB Kesehatan,” tambahnya.
Kemudian yang terakhir paparnya, yakni kegiatan sosialisasi Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular), Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi dan Stunting bagi pasangan usia subur, ibu hamil, bayi dan balita. Pelaksanaan sembako dan Bazar murah.
Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD, Dandim sangat berharap adanya dukungan seluruh komponen, stakeholder terkait, pemerintah dan masyarakat yang menjadi lokasi sasaran TMMD.
“Untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak sehingga program TMMD dapat berjalan lancar, sukses dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” harapnya.
Turut hadir pada acara pembukaan TMMD, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kajari Raba Bima dan usur OPD lingkup Pemkab Bima.(WR-Al)
