IDI Banyuwangi dan Kota Bima Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kecamatan Monta

874
Penyaluran bantuan kemanusiaan dari Ikatan Dokter Indonesia Banyuwangi dan Kota Bima untuk korban banjir di Kecamatan Monta, Selasa (20/4/2021).

BIMA, Warta NTB – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bima pada hari Jumat 2 April 2021 lalu sedikitnya telah merendam 4 kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima. Adapun kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Madapangga.

Akibat bencana alam tersebut menimbulkan perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak termasuk salah satunya datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi dan IDI Kota Bima.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir IDI Banyuwangi dan Kota Bima menyalurkan bantuan berupa 100 Zak semen dan bantuan lainnya melalui Puskesmas Monta

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua IDI Kota Bima dr. Muhammad Ali, Sp.PD didampingi Yadi Sp M, dr. Rohana Kandati dan dr. Muhammad Akbar kepada Kepala Puskesmas Monta dr. Hj. Wahyuni di halaman Puskesmas Monta, Selasa (20/4/2021).

Kepala Puskesmas Monta dr. Hj. Wahyuni yang di Konfirmasi oleh wartawan mengatakan, bantuan dari IDI Banyuwangi dan Kota Bima yang diterima pihaknya sebanyak 100 zak semen dan bantuan lain.

“Bantuan berupa barang ini langsung kami serahkan secara simbolis di PKM Monta dan diwakili oleh lima orang per desa, yakni dari Desa Tangga, Desa Sie dan Desa Pela. Setelah kami serahkan bantuan secara simbolis, kami juga turun langsung memantau kondisi di lapangan,” katanya.

Yuni menyampaikan, sebelum pihaknya menyerahkan bantuan ke warga terlebih dahulu dilakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya rusak parah akibat banjir beberapa waktu lalu.

“Sebelum kami salurkan bantuan terlebih dahulu kami lakukan verifikasi terhadap kondisi rumah korban banjir di tiga desa tersebut, mana yang berhak dan mana yang tidak sesuai kerusakan yang dilihat di lapangan,” ungkapnya.

Dokter muda ini menuturkan, mungkin bantuan yang disalurkan tidak seberapa, namun dia berharap bantuan yang disalurkan tidak dilihat dari nilai dan jumlah, namun dilihat dari bentuk kepedulian dan ketulusan untuk membantu sesama.  

“Saya berharap apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi korban banjir khususnya bagi warga yang rumahnya rusak paling parah akibat banjir. Walau bantuan ini tidak seberapa, tapi kami harap dapat bermanfaat untuk membantu korban banjir,” harapnya. (WR-Udin)