Hingga Pagi Ini, Tim Masih Mencari Petani Keli yang Terseret Banjir

1777
Tim yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial, TRC Penanggulangan Bencana BPBD, Pos SAR, Polsek Woha dibantu masyarakat hingga, Minggu (21/1/2018) pagi masih menyisir sepanjang alur sungai yang melintasi desa Keli- Desa Risa hingga ke arah muara di Teluk Bima.

BIMA, Warta NTB – Pencarian terhadap Muhammad Nasir (45) seorang petani asal Dusun Sigi, Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang terseret arus banjir di sungai Keli pada Sabtu (20/1/2018)  siang kemarin masih terus dilakukan.

Tim yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial, TRC Penanggulangan Bencana BPBD, Pos SAR, Polsek Woha dibantu masyarakat hingga, Minggu (21/1/2018) pagi masih menyisir sepanjang alur sungai yang melintasi Desa Keli- Desa Risa hingga ke arah muara Teluk Bima.

Di lokasi pencarian, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin SH mengatakan, sejak korban dilaporkan hilang terseret arus banjir pada Sabtu siang kemarin, pencarian terus dilakukan namun, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

“Dari Sabtu siang kemarin Tim yang terdiri dari Tagana,  SAR, TNI, Polri dan Masyarakat masih  menyusuri sungai dari Desa Keli sampai ke laut, tetapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” katanya.

Baca berita Terkait:

Korban dilaporkan hilang sekitar pukul 14.00 Wita pada Sabtu siang, setelah berupaya menolong Mahani (45) istrinya yang terseret arus banjir, saat keduanya menyeberangi sungai sepulang dari sawah di So Tolo Ribo, Desa Keli.

Setelah berhasil meyelamatkan istrinya ke pinggir sungai, korban kemudian dinyatakan hilang terseret arus banjir yang saat itu semakin membesar. (WR-02)