GIRI MENANG, Warta NTB – Puncak pelaksanaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi NTB ke-XXVIII ditandai dengan pengumuman juara di Arena Utama Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Rabu (9/10/2019) malam.
Setelah berlangsung selama sepekan dilaksanakan di Lobar, juara umum akhirnya berhasil diraih Kota Bima. Mengungguli Kabupaten Lombok Timur yang berada di posisi kedua dan Lombok Barat selaku tuan rumah di posisi ketiga. Dengan hasil ini, otomatis Lombok Barat belum mampu mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada MTQ sebelumnya.
Sekretaris Umum panitia MTQ XXVIII tingkat provinsi, H. Rusni memberi tanggapan usai penutupan (9/10) malam tadi. Rusni menolak menyebutnya sebagai kegagalan. Ia lebih memilih mengatakan jika hasil ini merupakan keberhasilan yang tertunda.
“Insya Allah bisa kita rebut kembali pelaksanaan MTQ berikutnya,” ucap Kepala Bagian Kesra Setda Lobar ini tersenyum.
Yang terpenting menurutnya adalah dengan pelaksanaan MTQ, masyaraat Lobar punya semangat untuk membumikan Al-Qur’an. Berbeda dengan lomba pada umumnya, perhelatan MTQ menurut Rusni lebih menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Rusni mengaku pelaksanaan MTQ dengan Lobar sebagai tuan rumah terbilang cukup sukses dan memuaskan para peserta. Sejauh ini tidak ada komplain yang disampaikan para peserta selama pelaksanaan MTQ berlangsung sejak 2 Oktober lalu.
“Kedepan kita di LPTQ Lobar juga akan terus meningkatkan pembinaan agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ucap mantan Camat Gunungsari tersebut.
Sementara itu Riana, salah seorang peserta cabang Khot yang berhasil meraih juara I mengaku cukup senang dengan proses pelaksanaan MTQ di Lombok Barat. Ia menilai pelaksanaanya terbilang sukses dan berjalan lancar.
“Alhamdulillah saya juga senang Lombok Timur kini berhasil meningkatkan prestasinya. Dari yang semula posisi keenam saat MTQ di Kabupaten Bima kini meningkat drastis,” akunya.
Tidak hanya Riana, Kabag Kesra Setda Kota Bima H. Ahmad juga memberikan kesan baik atas kesuksesan Lombok Barat sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi tahun ini.
“Kami juga belajar dari Kabupaten Lombok Barat telah sukses melaksanakan MTQ tingkat Provinsi. Dari sisi kesadaran masyarakat mereka rasa memiliki acara oleh masyarakat. Dari sejak awal pembukaan sampai penutupan antusias masyarakat menonton begitu ramai,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kota Bima berhasil meraih juara umum pada gelaran MTQ tahun ini. Dengan begitu, Kota Bima telah berhasil membukukan tujuh kali juara umum MTQ tingkat provinsi.
“Alhamdullah kita hadir di Lombok Barat ini dengan satu keyakinan, oleh sebab itu keyakinan dan keikhlasan itu menghasilkan juara umum. Ini prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan seluruh masyarakat Kota Bima. Prestasi ini diharapkan dapat dijadikan dorongan untuk lebih mempersiapkan dan mematangkan diri dalam mewakili NTB pada MTQ tingkat nasional,” tutupnya.
Seperti disampaikan, Kabag Humas Kota bima H. Abdul Malik, SP M.Ap sebelumnya, dalam lomba MTQ Tingkat provinsi NTB, Kota Bima berhasil menduduki Peringkat pertama dengan total nilai 67 Poin disusul Lombok Timur diperingkat kedua 64 poin dan Lombok Barat di peringkat ketiga dengan total 63 poin.
Peserta Kafilah Kota Bima yang berhasil masuk final sebanyak 19 orang dan mengisi hampir semua cabang yang dilombakan. Kota Bima berhasil meraih 8 emas, 6 perak dan 5 perunggu di sepuluh mata lomba yang diikuti.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan seluruh masyarakat Kota Bima. Prestasi ini diharapkan dapat dijadikan dorongan untuk lebih mempersiapkan dan mematangkan diri dalam mewakili NTB pada MTQ tingkat nasional,” harap Malik. (WR)