Hasil Tracking Kontak di Ponpes Al-Husaini Kota Bima, Semua Negatif

1260

KOTA BIMA, Warta NTB – Pasca wafatnya Pimpinan Ponpes Al-Husaini Kota Bima, H Ramli Ahmad akibat terpapar Covid-19, Kamis (29/7/2021), Tim dari Dikes dan Labkesda Kota Bima melakukan tracking kontak kepada 36 orang yang ada di Pondok Pesantren Al-Husaini.

Ke-36 orang tersebut terdiri dari Santri, Ustadz, mahasiswa dan keluarga inti di Pondok Pesantren Al-Husaini Kota Bima. Hasilnya pun semuanya dinyatakan negatif atau terbebas dari penyebaran virus mematikan tersebut.

Sebelumnya, wafatnya almarhum tokoh agama ternama yang merupakan Qori Internasional tersebut, pasca dinyatakan terpapar Covid-19. Hanya saja, keluarga dan pihak Ponpes menolak untuk dilakukan pemulasaran secara Protokol Kesehatan Covid-19.

Proses tracking juga mendapat pengawalan ketat tim dari Mapolres Bima Kota, untuk menjaga keamanan di Ponpes yang berada di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin mengatakan, dari 36 orang yang di rapid antigen tersebut terdiri dari 15 orang Ustadz, 15 orang Santri, mahasiswa sebanyak dua orang dan keluarga inti almarhum sebanyak empat orang.

“Jadi hasil Rdt Antigen itu, nihil yang positif dan semuanya negatif. Alhamdullilah,” ujar Jufrin, Kamis sore.

Proses tracking kontak dipaparkan Jufrin berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang cukup ketat. Pihaknya juga mengaku ikut mengawal ketat berlangsungnya tracking kontak tersebut. (WR-Al)