BIMA, Warta NTB – Hari ibu yang ke 93 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 22 tingkat Kecamatan Monta, Kabupaten Bima berlangsung meriah yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Monta, Rabu (29/12/2021).
Acara berlangsung hangat dan berkesan. Semua rangkaian acara yang dimulai sejak pagi hingga menjelang siang itu diperankan langsung oleh kaum ibu.
Acara diawali dengan kegiatan upacara. Istri Camat Monta Arfida M.Pd yang bertindak langsung sebagai inpektur upacara. Sejumlah anggota organisasi wanita yang hadir pada kesempatan itu juga menunjukan eksistensinya, dengan turun langsung menjadi personel upacara. Ada yang menjadi komandan pasukan upacara, sebagai pembaca undang-undang, dan tak kalah heboh tim paduan suara.
Saat membacakan naskah pidato Arfida mengatakan, upacara peringatan hari ibu merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa kemasa.
Dikatakannya, tanggal ini dipilih untuk menghormati Kongres Perempuan-I di Yogyakarta pada tahun 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.
“Peringatan hari ibu di Indonesia bukan mengadopsi Mother’s Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,” ujar arfida.
Melalui momentum di tahun 2021 ini, Dia berpesan agar perempuan Indonesia harus tetap tangguh, kuat dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya dan menjadi sebaik-baiknya ibu bangsa.
“Semoga dengan momen Hari Ibu dan HUT DWP, berdampak pada meningkatnya solidaritas, kekompakan dan tanggung jawab kita selaku kaum ibu di dalam mendukung suami sebagai abdi negara dan selalu mendukung pembangunan yang ada di Kecamatan Monta,” ucap Afrida yang juga Ketua DWP Kecamatan Monta ini.
Sementara Camat Monta Drs. Nurdin di sela-sela kegiatan mengucapkan selamat hari ibu kepada kaum ibu.
“Yang ada hanya hari ibu, tidak ada hari bapak. Ini menandakan kaum ibu lebih spesial dan lebih dimuliakan, serta mendapatkan tempat istimewa. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya hal ini,” kata camat.
Camat juga berpesan, agar para Ibu, terutama yang tergabung dalam organisasi DWP, tetap berkiprah dan berkarya mendampingi suami sehingga suami nyaman dalam melaksanakan aktivitas.
“Jika suami nyaman dan diberi support terus menerus oleh istri tercinta akan dapat mendukung kinerja suami dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara,” tandasnya. (RED)
